Menumbuhkan Kesadaran Diri dan Pembentukan Karakter, Petugas Lapas Tahuna Beserta WBP Ikuti Pelatihan Moralitas bertajuk "WHO AM I"

11-11-2024 - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tahuna — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI UTARA

Tahuna, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna menerima Kunjungan dari Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia (YPMBPBI) dalam rangka Pelatihan moralitas bertajuk "WHO AM I" bagi Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakan (WBP), guna menumbuhkan kesadaran diri dan pembentukan karakter yang lebih baik. Senin (11/11).

Kegiatan ini dilaksanakan bertempat di Aula Lapas Tahuna, diikuti dengan antusias oleh Petugas dari Lapas Tahuna, Lapas Enemawira, dan Lapas Tamako serta Perwakilan Warga Binaan, yang diharapkan dapat memahami lebih dalam tentang identitas diri dan pentingnya perubahan sikap dalam menjalani kehidupan di masa sehari-hari.

Dibuka oleh Kepala Lapas Kelas III Enemawira, Anom Kuswulandono, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan ini. "Kegiatan ini sangat penting dalam membangun kesadaran diri yang lebih baik bagi Warga Binaan, serta memperkuat nilai-nilai moralitas bagi para Petugas yang bekerja setiap hari untuk mendidik dan membina mereka. Saya juga berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal dalam membentuk karakter yang lebih positif di masa depan," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Lapas Kelas III Tamako, Eduard Kaligis, yang juga mengungkapkan harapannya agar pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi semua peserta. "Ini adalah kesempatan bagi kita semua, baik petugas maupun Warga Binaan, untuk merenungi diri dan memahami peran kita di Lingkungan, serta Pelatihan seperti ini dapat menjadi fondasi untuk memupuk rasa kemanusiaan dan integritas dalam melaksanakan tugas." tuturnya.

Ditempat yang berbeda, Kepala Lapas Kelas IIB Tahuna, Iskandar Djamil, memberikan dukungan penuh pada kegiatan tersebut. "Pelatihan ini menjadi momen refleksi bagi kita semua baik Petugas maupun Warga Binaan. Bagi para petugas, ini merupakan ajang untuk mengasah kemampuan dalam mendidik dengan lebih empati dan pengertian. Dan bagi Warga Binaan, ini adalah kesempatan untuk mengembangkan karakter diri sebagai persiapan menghadapi kehidupan yang lebih baik di luar Lapas," terangnya.

Melalui pelatihan ini, Mewakili YPMBPBI, Erina Wongso, berharap para peserta dapat menginternalisasi nilai-nilai moral yang akan membantu mereka menjadi pribadi yang lebih baik lagi, baik dalam menjalankan tugas maupun dalam menjalani kehidupan sehari-hari, serta terciptanya suasana yang lebih harmonis di dalam Lapas, di mana Petugas dan Warga Binaan dapat saling menghormati, memahami, dan mendukung dalam membentuk lingkungan yang lebih positif dan berlandaskan nilai moral yang kokoh.

Selama pelatihan berlangsung, Petugas dan Warga Binaan diajak untuk saling berbagi pengalaman dan bertukar pikiran dari berbagai aspek kehidupan.

Bagikan berita melalui