LPKA Palu dan PKBM Mulia Kasih Gelar Pelatihan Pangkas Rambut bagi Anak Binaan

11-11-2024 - Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Palu — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI TENGAH

PALU - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Kanwil Kemenkumham Sulteng, bekerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mulia Kasih, menggelar pelatihan pangkas rambut, Senin, (11/11/2024).

 

Dengan mengusung tema "Berani Berkarya untuk Masa Depan Cerah”, kegiatan ini bertujuan untuk membekali anak binaan dengan keahlian praktis yang dapat mereka gunakan sebagai modal kemandirian di masa depan.

 

Meninjau langsung proses kegiatan, Mohammad Kafi selaku Kepala LPKA Palu berpesan kepada seluruh anak binaan untuk fokus dalam menerima pelatihan.

 

“Perhatikan setiap prosesnya, dengarkan dan ikuti setiap langkah ataupun tahapan yang disampaikan oleh instruktur,” pesan Kafi.

 

Lebih lanjut, ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendukung peningkatan minat dan bakat bagi setiap anak binaan.

 

Dengan panduan dari instruktur profesional yang didatangkan khusus, anak-anak binaan belajar berbagai teknik pangkas rambut mulai dari dasar hingga keterampilan yang lebih kompleks. Tak hanya belajar teknik memotong rambut, mereka juga dilatih tentang sikap profesionalisme, komunikasi dengan pelanggan, hingga kiat-kiat memulai usaha pangkas rambut mandiri.

 

“Komitmen kami untuk memberikan semangat dan dukungan penuh kepada para anak binaan untuk belajar dan bertransformasi menjadi pribadi yang mandiri dan siap berkarya demi masa depan yang cerah,” jelasnya.

 

Tak lupa, ia mengucapkan  terima kasih atas kerja sama dengan PKBM Mulia Kasih yang telah membantu dalam penyelenggaraan pelatihan ini.

 

"Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi bekal bagi anak-anak untuk menatap masa depan dengan lebih percaya diri. Keterampilan pangkas rambut dapat menjadi jalan menuju kemandirian, baik saat mereka masih berada di sini maupun setelah kembali ke masyarakat," ucapnya.

 

Sementara itu, perwakilan dari PKBM Mulia Kasih, Andre menjelaskan bahwa keterampilan seperti pangkas rambut memiliki potensi yang besar sebagai usaha yang berkelanjutan.

 

"Kami berharap keterampilan yang diberikan ini dapat menjadi salah satu cara anak-anak binaan membangun masa depan yang lebih baik, dengan berani berkarya dan memanfaatkan keterampilan yang mereka miliki,” terang Andre.

 

Pelatihan ini disambut antusias oleh para anak binaan. Mereka berharap pelatihan ini bisa membuka peluang baru dan memberikan keterampilan yang berguna di masa depan. Bagi mereka, kesempatan untuk belajar dan berkarya adalah langkah awal untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan mandiri.

 

“Tentu bahagia bisa mengenal dunia pangkas rambut, sangat menyenangkan. Namun, harus perlu konsentrasi, karena menurut saya pangkas rambut adalah sebuah seni,” ungkap RB, salah seorang anak binaan.

 

Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar. Beliau menekankan pentingnya program-program yang bersifat pemberdayaan bagi anak binaan, sebagai salah satu bentuk pembinaan yang lebih luas dan menyentuh masa depan mereka.

 

"Kami sangat mengapresiasi langkah LPKA Palu dan PKBM Mulia Kasih dalam memberikan keterampilan yang nyata dan bermanfaat bagi anak-anak binaan. Program ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga simbol kepedulian dan harapan agar mereka memiliki masa depan yang lebih baik,"ujar Hermansyah.

 

 

Hermansyah berharap, kegiatan seperti ini harus terus berlanjut demi mewujudkan generasi muda yang handal.

 

HUMAS LPKA PALU

 


Bagikan berita melalui