Kepala KPPN Ajak Aparat Desa Satu Irama, Untuk Dana Desa yang Lebih Berkualitas

17-12-2018 - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A2 Tanjung Pandan — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bangka Belitung
Kepala KPPN Tanjung Pandan kembali mengajak kepada seluruh aparat desa untuk “menyatukan irama” dalam pengelolaan Dana Desa. Kinerja penyalaluran Dana Desa dari Kas Negara kepada Kas Daerah sangat dipengaruhi oleh irama yang sama oleh sebagiaan besar desa dalam mengelola Dana Desa.
Pernyataaan tersebut disampaikan oleh Rd. Yen Yen Nuryeni pada 29 November 2018 bertempat di Hotel Puncak saat menjadi nara sumber dalam kegiatan Pembinaan Administrasi dan Keuangan bagi Kaur Keuangan dan Bendahara  Desa serta  unsur Kecatamatan dalam rangka Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa tahun 2018.
Lebih lanjut Rd Yen Yen Nuryeni menyampaikan bahwa irama yang sama akan menjadikan dana desa segera dapat disalurkan ke Rekening Kas daerah, selanjutnya disalurkan kembali ke Rekening Kas Desa. Dana Desa yang masuk rekening kas desa, dapat segera digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan. Hal tersebut akan akan berdampak pada progress pembangunan desa segera terealisasi dan  manfaat dana desa segera dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dana Desa yang tidak segera termanfaatkan dan menjadi SiLPA yang mengendap di Rekening Kas Desa sangat disayangkan. Pemerintah pusat telah menyiapkan dana yang besar untuk membangun Indonesia dari pinggiran seolah mubazir tanpa hasil yang nyata. Bahkan  sisa dana desa yang tidak termanfaatkan akan mengurangi penyaluran  dana desa tahap II tahun selanjutnya.
Diakhir sessi, Kepala KPPN Tanjung Pandan menyampaikan kepada aparat desa bahwa alokasi Dana Desa tahun 2019 untuk Kabupaten Belitung meningkat sebesar 16.7 ?ri alokasi tahun lalu yaitu menjadi Rp 46.568.028.000,-. Perhatian Pemerintah Pusat yang begitu besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,  harus disambut dan diimbangi oleh seluruh aparat desa dengan pengelolaan dana desa yang lebih berkualitas,  agar dana desa benar-benar bermanfaat untuk masyarakat.
Bagikan berita melalui