PENGADILAN AGAMA DUMAI IKUTI PRESENTASI AJANG TOP DIGITAL AWARDS (04/11)

Dumai, 4 November 2024 – Jajaran Pengadilan Agama Dumai dengan bangga mengikuti presentasi di ajang bergengsi Top Digital Award 2024. Acara ini diadakan untuk mengapresiasi inovasi dan penerapan teknologi digital dalam berbagai instansi, termasuk lembaga peradilan. Presentasi ini dipimpin oleh Ketua Pengadilan Agama Dumai, Bapak Alfriza, S.H.I., M.A., yang mengungkapkan komitmen lembaganya dalam menghadirkan layanan peradilan yang lebih efisien dan transparan.

Tim Pengadilan Agama Dumai

Tim yang berpartisipasi dalam ajang ini terdiri dari sejumlah pejabat penting, antara lain:

• Ketua: Alfriza, S.H.I., M.A.
• Wakil Ketua: Syafrul, S.H.I., M.Sy.
• Panitera: Fahryarrozi, S.Ag.
• Sekretaris: Hendri Suwelman, S.Kom.
• Panitera Muda Hukum: Januardi, S.Kom., M.H.
• Kasubag PTIP: Indra Gunawan, S.Ag., M.Ag.
• Tim IT: Bobby Alfianda dan Tetuko Catur Adi Kencono.

 Inovasi Digital yang Diperkenalkan

Dalam presentasinya, Bapak Alfriza menyoroti berbagai inovasi digital yang telah diimplementasikan oleh Pengadilan Agama Dumai, di antaranya:

1. SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara): Aplikasi ini merupakan alat penting yang digunakan oleh Mahkamah Agung dan badan peradilan untuk administrasi dan penyediaan informasi perkara. SIPP memudahkan akses bagi masyarakat dan pihak internal pengadilan untuk memantau status perkara secara real-time, sehingga transparansi dalam proses peradilan dapat terjaga.
2. E-Court (Electronic Court): E-Court memfasilitasi pendaftaran perkara, taksiran biaya, pemanggilan, dan persidangan secara online. Dengan sistem ini, masyarakat dapat mengajukan perkara tanpa harus datang ke pengadilan, yang tentunya sangat menghemat waktu dan tenaga.
3. SIKEP (Sistem Informasi Kepegawaian): Aplikasi ini digunakan untuk mengelola data kepegawaian di lingkungan pengadilan. SIKEP menjamin akurasi dan efisiensi dalam pengelolaan informasi pegawai, yang berkontribusi pada peningkatan kinerja lembaga.
4. E-SADEWA (Electronic State Asset Development and Enhancement Work Application): Aplikasi ini mendukung pengelolaan barang milik negara dengan sistem yang lebih terintegrasi dan transparan. E-SADEWA memungkinkan pengadilan untuk memantau aset negara secara efisien.
5. SI-ANDIL (Sistem Informasi dan Layanan Digital): Dikhususkan untuk memudahkan akses masyarakat terkait layanan peradilan, terutama dalam hal perceraian. Fitur-fitur seperti cek dan validasi akta cerai serta informasi pengambilan produk pengadilan memberikan kemudahan yang signifikan bagi masyarakat.
6. SI-PERSIK (Sistem Perubahan Status Identitas Kependudukan): Aplikasi ini dirancang untuk mempercepat proses perubahan status identitas bagi pihak yang telah mendapatkan putusan berkekuatan hukum tetap. Dengan fitur formulir digital dan pelacakan status secara real-time, SI-PERSIK mempermudah integrasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
7. SI-NOLA (Sistem Notifikasi Informasi Layanan): Memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait prosedur beracara, daftar kelengkapan berkas, dan pelacakan alur penyelesaian perkara. SI-NOLA dilengkapi dengan kalkulator panjar biaya yang memudahkan pengguna untuk mengetahui estimasi biaya.
8. SANTRI DILAN (Sistem Layanan Antrian Pengadilan): Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk mengambil antrian secara online dan mendapatkan panggilan otomatis. SANTRI DILAN juga memberikan informasi jadwal sidang, yang membantu masyarakat untuk merencanakan kehadiran mereka dengan lebih baik.
9. SIAP PADUKA (Aplikasi Pengadilan Agama Dumai Berkarya): Aplikasi berbasis Android ini mempermudah akses layanan peradilan, menawarkan berbagai fitur seperti pelacakan jadwal sidang, informasi prosedur, penelusuran perkara, cek akta cerai, perubahan status kependudukan, layanan pengaduan, hingga akses CCTV online.

Komitmen untuk Inovasi

Dalam upaya memberikan pelayanan optimal melalui pemanfaatan teknologi informasi, pimpinan Pengadilan Agama Dumai, termasuk Ketua, Sekretaris, dan Kasubbag Perencanaan TI dan Pelaporan, memiliki komitmen yang kuat dan peran strategis dalam mendukung implementasi dan pengembangan sistem TI di lingkungan peradilan, diantaranya:

1. mengimplementasikan teknologi informasi, mendukung e-court, menunjuk tim khusus, mendorong inovasi, memantau perkembangan TI, dan menjalin kerjasama dengan stakeholder demi pelayanan optimal.

2. mengimplementasikan rencana strategis TI, mengalokasikan anggaran yang memadai, menjalin kerjasama dengan pihak terkait, menerapkan kebijakan keamanan informasi, dan memastikan SDM memiliki keterampilan teknologi yang diperlukan.

3. Memastikan perangkat TI berfungsi optimal, bekerja sama untuk pengembangan sistem TI pengadilan, menyediakan layanan help desk, dan menerapkan teknologi baru untuk efisiensi layanan.

 Dengan keikutsertaan dalam ajang ini, Pengadilan Agama Dumai berharap dapat mendapatkan pengakuan lebih luas atas upaya digitalisasi yang telah dilakukan, serta menjadi inspirasi bagi lembaga lain dalam menerapkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan. "Kami berkomitmen untuk terus berinovasi demi meningkatkan pelayanan publik," tutup Bapak Alfriza.

Kembali

Bagikan berita melalui