Lapas Mamasa Tingkatkan Kesejahteraan WBP dengan Pemberian Extra Fooding

11-11-2024 - LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS III MAMASA — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI BARAT

Lapas Mamasa Tingkatkan Kesejahteraan WBP dengan Pemberian Extra Fooding

Mamasa, 11 November 2024 - Dalam upaya untuk terus meningkatkan kesejahteraan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Kelas III Mamasa melaksanakan program pemenuhan kebutuhan gizi melalui pemberian "extra fooding." Program ini dirancang sebagai langkah proaktif untuk memastikan bahwa seluruh WBP menerima asupan nutrisi yang cukup guna mendukung kesehatan dan kesejahteraan mereka selama menjalani masa pembinaan.

Kepala Lapas Mamasa, Hastono, menyampaikan bahwa pemberian extra fooding ini bukan hanya sekadar pelengkap, tetapi merupakan bagian integral dari komitmen Lapas dalam memenuhi kebutuhan dasar para WBP. "Kami memahami bahwa pemenuhan kebutuhan gizi yang memadai adalah kunci untuk mendukung kesehatan fisik dan mental warga binaan. Melalui pemberian extra fooding, kami ingin memastikan bahwa kebutuhan nutrisi mereka terpenuhi secara optimal," ujar Hastono selaku Kalapas Mamasa.

Extra fooding yang diberikan mencakup berbagai jenis makanan tambahan bergizi, seperti buah-buahan segar, susu, dan sumber protein tambahan yang diolah sesuai dengan standar keamanan dan kesehatan. Penambahan gizi ini diharapkan dapat memberikan energi lebih bagi para WBP untuk menjalani kegiatan sehari-hari, termasuk program pembinaan yang telah dirancang oleh Lapas Mamasa.

Selain itu, program ini juga sejalan dengan upaya Lapas Mamasa untuk mewujudkan kesejahteraan holistik bagi WBP. Menurut petugas pembinaan, pemberian extra fooding ini berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan kondusif di dalam lapas. Kesehatan yang lebih baik juga diyakini akan meningkatkan semangat para WBP dalam berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan pembinaan, baik itu kegiatan pelatihan kemandirian, keagamaan, maupun kegiatan sosial lainnya.

Program pemenuhan gizi melalui extra fooding di Lapas Kelas III Mamasa diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang, termasuk menurunkan angka gangguan kesehatan di kalangan WBP serta meminimalkan risiko penyakit yang disebabkan oleh kekurangan gizi. Ke depannya, Lapas Mamasa berencana untuk terus mengembangkan program ini agar kualitas hidup para WBP semakin terjaga, sehingga mereka dapat menjalani masa pembinaan dengan kondisi kesehatan yang lebih prima.

Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, pamuji Raharja, mengapresiasi Upaya pemenuhan kebutuhan gizi warga binaan yang dilakukan oleh Lapas Mamasa. “Dengan langkah ini, Lapas Mamasa menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan kesejahteraan bagi seluruh warga binaan” ucapnya.

@Kumham_Sulbar @Kemenkumham @Kementerian Hukum dan HAM RI #KanwilSulbar #KumhamSulbar #KanwilKemenkumhamSulbar @NewsKemenkumham #KemenkumhamSemakinPasti #KamiPasti #PamujiRaharja #SupratmanAndiAgtas #KumhamPASTI #KemenkumhamRI #Hastono #LapasMamasa #DiaryLapasMamasa


Bagikan berita melalui