Lapas Palopo Gelar Sosialisasi P4GN dan Tes Urin bagi Peserta Rehabilitasi Narkotika

09-11-2024 - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI SELATAN

Palopo, 9 November 2024 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Palopo bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo dan Mahasiswa KKN Universitas Andi Djemma melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) serta tes urin untuk peserta rehabilitasi sosial narkotika. Acara yang digelar di Aula Lapas Palopo pada pukul 09.00 WITA ini bertujuan meningkatkan pemahaman peserta tentang bahaya narkotika serta pentingnya rehabilitasi dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Dalam sosialisasi tersebut, hadir dua narasumber dari BNN Kota Palopo. Darmawati, S.Sos, selaku Penyuluh Narkoba Ahli Muda, memberikan materi tentang dampak buruk narkotika bagi kesehatan fisik dan mental. Materi ini disambung oleh Suryanzah dari Bagian Pemberantasan BNN Kota Palopo, yang memaparkan strategi dan langkah-langkah yang dilakukan BNN dalam memerangi narkotika, khususnya di lingkungan lembaga pemasyarakatan.

Sesi diskusi berlangsung interaktif, dengan peserta rehabilitasi yang aktif mengajukan pertanyaan tentang bahaya narkoba dan langkah-langkah praktis untuk menjaga diri dari penyalahgunaan zat terlarang. Setelah sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan tes urin untuk memantau kondisi peserta dan memastikan mereka bebas dari narkoba selama masa rehabilitasi.

Kepala Lapas Palopo, Erwan Prasetyo menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu memperkuat komitmen peserta dalam menjalani rehabilitasi. “Kami berharap sosialisasi ini bisa menjadi langkah awal bagi para peserta untuk memahami bahaya narkotika serta membekali mereka dengan pengetahuan yang bisa diaplikasikan saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Dukungan Mahasiswa KKN Universitas Andi Djemma juga memberikan kontribusi signifikan terhadap kelancaran acara, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan di lapangan. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberi dampak positif dan memperkuat semangat para peserta dalam menjalani rehabilitasi.


Bagikan berita melalui