Bangun karakter dan spiritualitas WBP, Lapas Tahuna Rutin Laksanakan Pembinaan Kepribadian

08-11-2024 - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tahuna — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI UTARA

Tahuna, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna terus berupaya membangun karakter dan spiritualitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui program Pembinaan Kepribadian berupa Ibadah. Jumat (8/11). Program ini bertujuan untuk memperkuat iman, serta membangun nilai-nilai keagamaan dalam diri warga binaan sebagai bagian dari proses pembinaan selama berada di Lapas.

Pada ibadah kali ini, dilayani oleh tim pelayanan dari Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Narwastu Tahuna, dengan Steven Turangan sebagai pelayan firman.

Dalam Pesan firman yang diambil dalam pembacaan Alkitab dari kitab Ibrani 10:9-24, Steven Turangan menyampaikan pentingnya keyakinan iman dan kasih kepada sesama. Pesan ini relevan untuk memotivasi warga binaan agar menjalani hidup baru dengan semangat positif, meski di tengah keterbatasan.

Kepala Lapas Kelas IIB Tahuna, Iskandar Djamil, menyampaikan pentingnya kegiatan pembinaan kepribadian ini bagi warga binaan. “Pembinaan kepribadian melalui ibadah merupakan salah satu bentuk rehabilitasi bagi warga binaan di Lapas Tahuna," ujarnya.

Kami berupaya agar selama berada di sini, mereka dapat memperbaiki diri dan memiliki bekal rohani yang kuat ketika nanti kembali ke masyarakat. "Harapan kami, kegiatan ini dapat membantu warga binaan dalam menemukan jalan yang lebih baik ke depannya,” tambah Iskandar.

Kegiatan ini pun mendapat respons positif dari warga binaan, yang merasa semakin tenang dan termotivasi untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

Lapas Tahuna berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program pembinaan kepribadian yang bermanfaat bagi seluruh warga binaan sebagai bagian dari upaya reintegrasi sosial, dan diharapkan dapat membawa dampak positif bagi warga binaan serta membantu mereka dalam proses pembentukan karakter yang kuat serta kehidupan yang lebih terarah.

Bagikan berita melalui