Jelang Pilkada 2024, Pegawai Lapas Perempuan Palu Dilantik Menjadi Anggota KPPS

08-11-2024 - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Palu — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI TENGAH

Sigi - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, 7 (Tujuh) orang pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Palu mendapatkan tugas penting sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Langkah ini sebagai bagian partisipasi warga negara dalam proses demokrasi, termasuk mereka yang berstatus sebagai narapidana atau tahanan di lembaga pemasyarakatan.


Pelantikan para pegawai Lapas Perempuan Palu sebagai anggota KPPS dilakukan pada hari Kamis, di Kantor Desa Maku Kabupaten Sigi, dengan dihadiri oleh perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, serta sejumlah tokoh masyarakat. Dalam pelantikan tersebut, tujuh pegawai Lapas Perempuan Palu resmi dilantik dan diberikan surat tugas sebagai anggota KPPS.


Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Palu, Udur Martionna, menjelaskan bahwa pelantikan ini merupakan langkah strategis untuk mendorong partisipasi pegawai Lapas dalam proses demokrasi, terutama pada Pilkada 2024. "Kami sangat mendukung kegiatan ini karena merupakan bagian dari pembelajaran demokrasi yang harus dijalani oleh seluruh warga negara, termasuk kami yang bekerja di Lapas," ungkap Siti.


Sebagai anggota KPPS, para pegawai Lapas Perempuan Palu memiliki tugas untuk mengawasi, melaksanakan pemungutan suara, serta memastikan proses pemilu berlangsung transparan dan adil. Meskipun bekerja di lembaga yang secara langsung terhubung dengan sistem peradilan dan pemasyarakatan, mereka tetap diberi kesempatan untuk terlibat aktif dalam rangka menjaga kualitas demokrasi.


PPS Desa Maku, Faturahman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa seluruh Anggota KPPS diharapkan dapat bersikap transparan, memiliki netralitas, dan bertanggung jawab. Sehingga Pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 nantinya berjalan dengan baik.


Selain itu, pihak Lapas juga telah memastikan bahwa proses pelatihan teknis terkait tugas sebagai anggota KPPS akan diberikan agar para pegawai siap menjalankan tugasnya dengan profesional. Pelatihan tersebut mencakup hal-hal terkait administrasi pemungutan suara, penghitungan suara, serta prosedur pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS).


Dalam perspektif lebih luas, langkah ini juga diharapkan dapat memperkuat semangat inklusivitas dalam berdemokrasi. Salah satu pegawai yang dilantik, Kusumawati yang juga selaku Kasubsi Admisi Orientasi, mengaku siap berkontribusi dalam proses pemilu. "Kami siap mendukung penuh pelaksanaan pemilu yang jelas syarat akan transparansi dan jauh dari segala kecurangan. Kami upayakan seluruh warga binaan dapat menyalurkan hak suaranya dengan baik," ujar Kusumawati dengan antusias.


Seiring dengan pelaksanaan Pilkada 2024 yang semakin dekat, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar berharapseluruh tahapan dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang sesuai dengan harapan masyarakat. Keterlibatan pegawai Lapas Perempuan Palu sebagai anggota KPPS menjadi simbol bahwa proses demokrasi terbuka untuk semua, tanpa terkecuali.


Bagikan berita melalui