Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala LPKA Tenggarong beserta pejabat struktural dan staf umum LPKA. Rapat dibuka oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Y Ambeg Paramarta, yang menyampaikan beberapa arahan penting dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Beliau menekankan bahwa setiap kebijakan harus mengedepankan kesejahteraan narapidana, keluarga narapidana, dan petugas tanpa adanya kepentingan individu. Selain itu, ia mengingatkan untuk tidak ada kompromi terkait peredaran narkoba dan handphone di lingkungan Lapas dan Rutan, serta menekankan agar kewenangan pengelolaan bahan makanan (Bama) dikembalikan sepenuhnya kepada Kepala Lapas.

Dalam arahannya, Y Ambeg Paramarta juga menyampaikan pentingnya pemanfaatan koperasi lapas untuk mendukung kesejahteraan narapidana, keluarganya, dan petugas, serta mengingatkan bahwa segala sumber daya yang ada di institusi ini harus digunakan untuk kebaikan bersama.

Selanjutnya, Karo BMN Kemenkumham, Aman Riyadi, menyampaikan tujuan pengadaan pra-DIPA, yaitu untuk mempercepat penyerapan anggaran dan memberi waktu yang cukup dalam proses pemilihan mitra pengadaan, khususnya jika terjadi halangan seperti sanggah banding atau tender ulang. Langkah ini diharapkan dapat mengantisipasi keterlambatan penyelesaian pekerjaan sehingga semua kegiatan dapat berjalan tepat waktu.

Kepala LPKA Tenggarong, Husni Thamrin, menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi sesuai arahan untuk memastikan kelancaran implementasi program demi peningkatan kesejahteraan bagi semua pihak terkait.

Humas LPKA Tenggarong

Pasti Cerdas

#kumhamsemakinpasti #kumhampasti #speedupberprestasi #lpkatenggarongcerdas