Bogor- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sentul terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui kegiatan budidaya ikan lele. Lapas Sentul menggelar panen ikan lele yang melibatkan langsung WBP sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian dan keterampilan untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia(07/11). Kegiatan panen ikan lele ini merupakan hasil dari kerja keras WBP yang terlibat dalam program budidaya ikan yang dimulai beberapa bulan lalu.
Program ini sejalan dengan visi pemerintah yang mendorong setiap lapas di Indonesia untuk berkontribusi pada ketahanan pangan, serta memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi warga binaan yang dapat mereka gunakan setelah menjalani masa hukuman. Kepala Lapas Khusus Kelas IIB Sentul, I. Faizal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar usaha untuk memenuhi kebutuhan pangan di lingkungan Lapas, tetapi juga sebagai upaya untuk memberdayakan WBP agar memiliki keterampilan yang berguna bagi kehidupan mereka setelah kembali ke masyarakat. “Program budidaya ikan lele ini merupakan salah satu contoh dari upaya kami untuk memberdayakan WBP melalui kegiatan produktif yang mendukung ketahanan pangan.
Kami juga ingin menumbuhkan semangat kewirausahaan dan kemandirian pada mereka, yang dapat menjadi modal untuk reintegrasi sosial yang lebih baik setelah menjalani masa hukuman,” tegas kalapas. “Ini adalah langkah kecil kami untuk berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Semoga kegiatan ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar, baik untuk WBP maupun masyarakat sekitar,” tutupnya.
Program budidaya ikan lele ini melibatkan seluruh WBP yang terlatih untuk mengelola kolam ikan, merawat bibit lele, serta mengatur pemberian pakan dan pemeliharaan kolam. Selain memberikan keterampilan baru dalam bidang budidaya ikan, kegiatan ini juga membantu mengurangi ketergantungan pada pasokan luar untuk kebutuhan pangan di dalam Lapas Sentul.
Kegiatan panen ikan lele ini disaksikan juga oleh sejumlah pejabat structural Lapas khusus Kelas IIB Sentul. Kepala Seksi Pembinaan Narapida dan Kegiatan Kerja, Leddi Wahyudi Sunarya menyatakan, “Inisiatif yang kami lakukan di Lapas Sentul dalam menjalankan program ketahanan pangan ini, Selain membantu mengurangi ketergantungan pada pasokan luar, kegiatan ini juga memberikan peluang bagi WBP untuk belajar tentang usaha budidaya yang dapat dijalankan setelah mereka bebas nantinya.” Tutur Leddi
Lebih lanjut, Leddi menambahkan, "Ini adalah contoh nyata bagaimana program pemberdayaan di lapas bisa berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat luas, baik dalam hal ketahanan pangan maupun penciptaan lapangan kerja baru di masa depan."
Dengan panen ikan lele ini, Lapas Sentul tidak hanya mendukung program ketahanan pangan pemerintah, tetapi juga memberikan harapan baru bagi WBP untuk memperoleh keterampilan yang berguna bagi kehidupan mereka setelah bebas, serta berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih produktif dan mandiri.
Macam-Macam Pasal Pencurian Pada KUHP
Jumat, 09 Jun 2023PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEKERASAN KEPADA ANAK DI INDONESIA
Rabu, 08 Feb 2023Kode Transaksi Faktur Pajak, Kenali Jenis dan Saat Penggunaannya
Rabu, 28 Sep 2022Mengenal Undang-Undang ITE
Minggu, 14 May 2023Ingin Ganti Nama? Begini Prosedur Hukumnya
Selasa, 12 May 2020