DUKUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL, RUTAN NEGARA BERDAYAKAN WARGA BINAAN

JEMBRANA – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali berkomitmen mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional dengan mengembangkan berbagai pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Program ini bertujuan untuk membekali para warga binaan dengan kemampuan bertani ataupun budidaya yang berguna dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Program ini sejalan dengan arahan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang berfokus pada pengembangan keterampilan serta pemberdayaan warga binaan agar dapat berkontribusi pada ketahanan pangan.

Kepala Rutan Kelas IIB Negara, Lilik Subagiyono, mengungkapkan bahwa saat ini Rutan Negara telah melaksanakan sejumlah pembinaan kemandirian di berbagai bidang termasuk di bidang pertanian dan perikanan. “Kami memberikan pembinaan kepada warga binaan dengan harapan warga binaan tersebut dapat memiliki keahlian yang berguna nantinya ketika mereka telah selesai menjalankan masa pidanyanya,” ungkap Lilik.

“Berbagai pembinaan kami berikan seperti pada bidang pertanian kita ajarkan menanam berbagai jenis tanaman seperti tomat, pokcoy, kangkung hidroponik, vanila. Sedangkan pada bidang perikanan warga binaan diajarkan dalam budidaya ikan lele, ikan patin, dan ikan gurami serta pada bidang peternakan kita mengajarkan dalam berternak ayam petelur, babi, dan juga bebek,” lanjutnya.

Ayam petelur merupakan salah satu hasil panen unggulan Rutan Negara karena mampu menghasilkan 400 butir telur dalam setiap harinya. Keberhasilan program pembinaan ini diharapkan mampu menambah kontribusi Rutan Kelas IIB Negara dalam mendukung ketahanan pangan lokal dan nasional.

Kembali

Bagikan berita melalui