Dukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, LPP Palu Lakukan Razia Gabungan dan Tes Urine

07-11-2024 - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Palu — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI TENGAH

Sigi - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Palu, Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, menggelar razia gabungan yang melibatkan pihak TNI dan Kepolisian, serta seluruh petugas Lapas pada Rabu (6/11) Siang. Razia tersebut merupakan bagian dari upaya mendukung program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dan bebas dari peredaran barang terlarang, termasuk narkoba.


Dalam razia yang berlangsung secara intensif, petugas memeriksa seluruh area blok hunian Lapas Perempuan Palu, mulai dari ruang sel, kamar mandi umum, serta penggeledahan badan Warga Binaan. Selain itu, tes urine juga dilakukan terhadap narapidana untuk memastikan tidak ada penggunaan narkoba di dalam lapas.


Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Palu, Udur Martionna, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi para narapidana serta mendukung kebijakan yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam rangka pemberantasan narkoba di seluruh lapas.


"Ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas Perempuan Palu. Kami bekerja sama dengan pihak TNI Koramil 1306-04 Dolo dan Kepolisian Sektor Dolo Kabupaten Sigi untuk memastikan bahwa tidak ada barang terlarang yang beredar di dalam lingkungan Lapas," kata Udur Martionna.


Dari hasil razia gabungan tersebut, petugas tidak menemukan adanya peredaran narkoba atau barang terlarang lainnya. Semua narapidana yang menjalani tes urine juga dinyatakan negatif.


Sugiono selaku Babinsa (Bintara Pembina Desa), perwakilan dari TNI, menegaskan bahwa sinergi antara aparat keamanan, termasuk TNI dan Kepolisian, sangat penting untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan keamanan di dalam lapas.


"Kolaborasi antara Lapas, TNI, dan Kepolisian merupakan langkah strategis untuk memastikan Lapas bebas dari peredaran narkoba dan tindakan ilegal lainnya. Kami akan terus memberikan dukungan penuh untuk menjalankan program ini dengan sebaik-baiknya," ujar Sugiono.


Adapun Sultan selaku Bhabinkamtibmas  (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Polsek Dolo, juga menambahkan bahwa kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya di lembaga pemasyarakatan. Pihaknya akan terus bekerja sama dengan instansi terkait dalam melaksanakan pengawasan yang ketat.


"Razia semacam ini sangat penting untuk menjaga agar tidak ada penyalahgunaan di dalam lapas. Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk menciptakan suasana yang lebih aman bagi semua pihak," kata Sultan.


Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar mengatakan dengan hasil yang sesuai target ini, ia  berharap jajaran Pemasyarakatandapat terus menjaga lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba, serta mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk menciptakan pemasyarakatan yang lebih bersih, tertib, dan produktif.



Bagikan berita melalui