Zoom Meeting Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Daerah

07-11-2024 - Dinas Ketahanan Pangan Dan Perikanan — Pemerintah Kab. Buleleng

Bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng pada hari Senin, 4 November 2024, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng mengikuti Zoom Meeting Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia bersama Wakil Menteri dengan melibatkan unsur dari kementerian/lembaga terkait, kemudian diikuti oleh instansi terkait ditingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Indonesia yang tergabung dalam Tim Satgas Ketahanan Pangan & TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah), serta dari Pemkab Buleleng diikuti oleh Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan DKPP Buleleng (drh. I Wayan Susila), dan perwakilan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait.
Terdapat beberapa poin pembahasan dalam Rakornas kali ini, yaitu diantaranya :
1) Secara nasional inflasi yoy terkendali pd yoy 1,71 %, ytd 0,82?n inflasi mtm 0,08%. Dibandingkan bulan lalu ada perubahan yg signifikan dimana bln september -0,59 % sedangkan tahun ini 0,09%. Terjadi inflasi 0,94% pd perawatan pribadi artinya daya beli masyarakat cukup baik, sedangkan Inflasi prov bali yoy 2,51 %, ytd 1,53 ?n mtm 0,07%. Buleleng yoy 1,71%, ytd 0,80?n mtm 0,21%.
2) Inflasi menggambarkan kenaikan harga barang dan jasa yg memberatkan kehidupan masyarakat.
3) Mengantisipasi pilkada 27 nov 2024, perlu diwaspadai peredaran sembako yg disebarkan oleh calon, memastikan stok terjaga dgn baik.
4) Akan diadakan rapat koordinasi pusat dan daerah yg akan dilaksanakan november ini 2024 yg membahas ttg 8 misi pokok pimpinan, dan kesiapan pilkada serta arahan bapak presiden
5) Secara histori komponen volatile food mengalami deflasi tujuh kali berturut turut, ini sinyal baik krn adanya kestabilan pasokan shg harga stabil dgn kecendrungan menurun. Yang perlu diwaspadai terjai kenaikan harga adalh komoditas bawang merah dan telur ayam walaupun kenaikan blm signifikan.
6) Informasi dari bulog stok beras nasional mencapai 1.684.837 ton. Target penyaluran Beras SPHP 1,5 jt ton dgn realisasi sdh 1.233.601 ton. Beras SPHP masih diperlukan untuk menstabilkan harga dan peyediaan beras medium sesuai harga acuan pemerintah.

Bagikan berita melalui