Bersama TNI-POLRI, Rutan Magetan Gelar Operasi Penggeledahan & Tes Urine

06-11-2024 - RUMAH TAHANAN KELAS IIB MAGETAN — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI JAWA TIMUR

MAGETAN - Dalam rangka mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban serta menindaklanjuti arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Magetan, Ari Rahmanto, bersama jajaran melakukan operasi penggeledahan kamar hunian dan tes urine terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (6/11/2024) dengan melibatkan TNI dan POLRI.

 

Operasi ini merupakan hasil kerja sama antara Rutan Magetan, Kodim 0804 Magetan, dan Polres Magetan. Sebelumnya, Rutan Magetan telah mengirimkan surat undangan kepada kedua instansi tersebut, yang kemudian merespons dengan mengirimkan personel untuk mendukung pelaksanaan operasi penggeledahan.

 

Kegiatan dimulai dengan apel bersama yang dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Magetan, Ari Rahmanto. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga sikap humanis dan profesional dalam pelaksanaan penggeledahan, guna memastikan bahwa Warga Binaan dapat berkooperasi dengan baik sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar. "Selalu kedepankan pendekatan yang sopan dan manusiawi agar proses penggeledahan dapat berlangsung dengan tertib dan aman," ujar Ari Rahmanto.

 

Selanjutnya, Andy Sulistiawan, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, membagi seluruh personel yang terlibat ke dalam dua tim. Setiap tim diarahkan untuk melaksanakan penggeledahan di blok-blok hunian yang telah ditentukan, antara lain Blok Tahanan, Blok Narapidana, dan Blok Wanita. Seluruh proses penggeledahan berjalan dengan tertib dan aman, tanpa adanya hambatan berarti.

 

Meskipun tidak ditemukan barang-barang terlarang seperti handphone atau narkoba yang dapat mengancam keamanan di dalam Rutan, petugas berhasil menemukan sejumlah barang yang dilarang, seperti korek api, cermin, piring, gelas, senjata tajam, kartu remi, obat-obatan yang tidak disertai izin dari petugas medis Rutan, serta batang besi. Semua barang tersebut kemudian disita dan akan dimusnahkan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

 

Setelah penggeledahan, kegiatan dilanjutkan dengan tes urine narkoba terhadap 15 perwakilan WBP yang dipilih secara acak serta juga kepada seluruh pegawai yang telah dilaksanakan sebelum operasi penggeledahan. Hasil tes urine menunjukkan bahwa seluruh peserta tes dinyatakan negatif narkoba, yang menjadi bukti bahwa upaya pencegahan dan penanggulangan peredaran narkoba di Rutan Magetan berjalan dengan efektif.

 

Kepala Rutan Magetan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. "Ini adalah kegiatan rutin yang kami lakukan sebagai bagian dari upaya pemberantasan barang-barang terlarang di dalam Rutan. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan langkah progresif dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta mengatasi masalah-masalah seperti peredaran narkoba, penipuan online, pungutan liar (pungli), dan lainnya," tutup Ari Rahmanto.

 

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan memperkuat upaya menjaga keamanan dan ketertiban di Rutan Magetan, serta memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang berniat mengganggu kestabilan di dalam lembaga pemasyarakatan. (Humas Rutan Magetan)


Bagikan berita melalui