Imigrasi Nunukan menghadiri Kegiatan Workshop Government Media Relation

06-11-2024 - Kantor Imigrasi Nunukan — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI KALIMANTAN TIMUR

Nunukan (06/11/2024) — Pemerintah Kabupaten Nunukan menggelar Workshop Government Media Relation & Uji Kompetensi Wartawan di Lantai 5 Kantor Bupati Nunukan. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah dan media serta meningkatkan pemahaman tentang profesionalisme jurnalistik bagi para aparatur pemerintah.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Joned, S.Hut., M.AP., menyampaikan sambutannya, diikuti Ketua Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta dan Asisten Bupati Abdul Munir, yang sekaligus membuka acara secara resmi.

Workshop yang dipimpin oleh narasumber Dr. Dra. RR. Susilastuti Dwi Nugraha Jati, M.Si., Ketua Lembaga Uji Kompetensi Wartawan UPN Veteran Yogyakarta, membahas peran penting pers dalam pemerintahan daerah. Susilastuti menekankan bahwa media massa tidak hanya sebagai sarana penyampaian informasi, tetapi juga sebagai kontrol sosial yang berperan mencegah potensi penyalahgunaan kekuasaan, seperti korupsi dan nepotisme. Dalam menjalankan fungsinya, pers diharapkan profesional dan terbuka terhadap kontrol dari masyarakat.

Susilastuti juga menjelaskan hak tolak yang dimiliki wartawan dalam melindungi sumber informasi, sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers. Menurutnya, pers juga memiliki hak koreksi atas pemberitaan, dan segala sengketa jurnalistik harus melalui Dewan Pers sebelum melibatkan aparat penegak hukum.

Kegiatan ditutup dengan kesimpulan dari Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Nunukan, Kaharuddin, yang berharap workshop ini dapat menjadi bekal bagi pegawai pemerintah dalam berinteraksi dengan media.

"Melalui kegiatan ini, kami harapkan pegawai pemerintah memahami dunia jurnalistik dengan lebih baik sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara pemerintah dan pers," ujar Kaharuddin.

Workshop ini diharapkan menjadi langkah konkret untuk memperkuat hubungan pemerintah dengan media dalam memberikan informasi yang tepat dan akurat kepada masyarakat.


Bagikan berita melalui