Dari RSUD Arifin Achmad: Rokok, Faktor Resiko Tertinggi Kanker Paru

12-12-2018 - Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad — Pemerintah Provinsi Riau

Kanker paru adalah kondisi ketika sel-sel jaringan di paru-paru tumbuh dengan luar biasa cepat, menyebabkan tumor terbentuk.

Menurut WHO, kanker paru-paru adalah penyebab paling umum kematian akibat kanker. Kanker paru-paru menyebabkan ketidakmampuan tubuh dalam berfungsi, menyebabkan kualitas hidup yang buruk.

Spesialis Paru RSUD Arifin Achmad, dr. Azizman Saad, Sp.P (K)., menjelaskan, rokok merupakan faktor resiko tertinggi dari kanker paru.

"Kanker paru dapat berkembang karena racun yang masuk ke dalam paru-paru secara sengaja atau tidak. Penyebab paling umum adalah merokok," kata dr. Azizman.

Risiko kanker paru akibat merokok akan terus meningkat selama orang itu masih merokok. Untungnya, risiko dapat diturunkan jika mereka berhenti merokok.

Beberapa gejala yang harus diketahui antara lain

- Ketidaknyamanan atau nyeri pada dada
- Batuk yang tidak hilang atau semakin memburuk dari waktu ke waktu
- Masalah pernapasan
- Darah dalam dahak (lendir batuk dari paru-paru)
- Suara serak
- Masalah dalam menelan
- Kehilangan selera makanKehilangan berat badan tanpa alasan yang diketahui
- Merasa sangat lelah
- Peradangan atau sumbatan di paru-paru
- Pembengkakan atau pembesaran kelenjar getah bening dalam dada di daerah paru-paru.

Faktor risiko lain kanker paru-paru selain merokok yakni:

- Perokok pasif
- Memiliki anggota keluarga dengan kanker paru-paru
- Melakukan terapi radio untuk kondisi lain yang dapat mempengaruhi daerah dada
- Kontak dengan racun seperti asbes, kromium, nikel, arsenik, jelaga, atau tar di tempat kerja
- Terkena paparan radon di rumah atau tempat kerja
- Hidup di lingkungan yang tercemar
- Memiliki sistem kekebalan tubuh dari genetik yang lemah atau akibat human immunodeficiency virus (HIV)
- Menggunakan suplemen beta karoten dan menjadi perokok berat

Kanker paru-paru diobati dengan beberapa cara, tergantung pada jenis kanker paru-paru dan seberapa jauh kanker telah menyebar.

Orang-orang dengan kanker paru non-sel kecil dapat diobati dengan pembedahan, kemoterapi, terapi radiasi, terapi target, atau kombinasi dari perawatan ini. Orang-orang dengan kanker paru-paru sel kecil biasanya diobati dengan terapi radiasi dan kemoterapi. *

Bagikan berita melalui