Pastikan pembinaan Perkebunan berjalan lancar, Lapas Mamasa Monev berkala area perkebunan

21-10-2024 - LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS III MAMASA — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI BARAT

Pastikan pembinaan Perkebunan berjalan lancar, Lapas Mamasa Monev berkala area perkebunan

Mamasa, 21 oktober 2024 - Lapas Kelas III Mamasa terus berupaya memastikan program pembinaan kemandirian, khususnya di sektor perkebunan, berjalan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Pengawasan areal perkebunan menjadi salah satu prioritas utama guna menjamin kelancaran pelaksanaan kegiatan pembinaan tersebut. Kegiatan pengawasan dilakukan oleh petugas Lapas Mamasa yang bertugas memantau setiap tahap proses perkebunan, mulai dari penanaman, perawatan, hingga panen hasil kebun. Dalam pengawasan ini, petugas memastikan bahwa warga binaan yang terlibat dalam kegiatan perkebunan dapat bekerja dengan baik, sesuai dengan SOP, dan dalam pengawasan yang ketat.

Langkah-langkah ini penting untuk menjaga kualitas hasil perkebunan dan melatih warga binaan dalam keterampilan bercocok tanam yang bermanfaat setelah mereka selesai menjalani masa pidana. Kepala Lapas Kelas III Mamasa menyampaikan bahwa program perkebunan ini merupakan bagian penting dari pembinaan kemandirian warga binaan. “Kami memastikan setiap kegiatan di areal perkebunan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Pengawasan yang ketat bertujuan agar kegiatan ini tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi warga binaan, baik secara pengetahuan maupun keterampilan,” ucap Hastono selaku Kalapas Mamasa.

Dalam pengawasan tersebut, petugas Lapas Mamasa mengamati berbagai aspek, mulai dari penggunaan alat-alat perkebunan, penerapan teknik bertani yang benar, hingga menjaga kebersihan dan kerapian areal kerja. Pengawasan berkala ini juga bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan yang dapat menghambat proses pembinaan, seperti peralatan yang tidak sesuai atau kurangnya penerapan prosedur keselamatan kerja.

Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, pamuji Raharja, menyatakan perlunya optimalisasi pengawasan seluruh kegiatan pembinaan. “Dengan pengawasan yang optimal, diharapkan kegiatan perkebunan ini dapat menjadi salah satu program pembinaan unggulan di Lapas Kelas III Mamasa, memberikan kontribusi positif bagi proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial warga binaan” ucap Pamuji Raharja selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat.

@Kumham_Sulbar @Kemenkumham @Kementerian Hukum dan HAM RI #KanwilSulbar #KumhamSulbar #KanwilKemenkumhamSulbar @NewsKemenkumham #KemenkumhamSemakinPasti #KamiPasti #PamujiRaharja #SupratmanAndiAgtas #KumhamPASTI #KemenkumhamRI #Hastono #LapasMamasa #DiaryLapasMamasa


Bagikan berita melalui