Ciptakan Lingkungan Hijau dan Produktif, Karutan Barabai Tanam Buah-buahan di Lingkungan Rutan

18-10-2024 - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Barabai — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI KALIMANTAN SELATAN

Barabai – Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan menciptakan suasana asri di dalam rumah tahanan, Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Barabai, I Komang Suparta mengeluarkan instruksi untuk melakukan penanaman pohon buah-buahan di lingkungan Rutan Barabai. Langkah ini diambil sebagai bagian dari program penghijauan yang tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kualitas lingkungan, tetapi juga diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi penghuni rutan, petugas, serta masyarakat sekitar. 

Penanaman pohon buah-buahan ini bukan hanya sekadar program penghijauan biasa. Kepala Rutan Barabai, I Komang Suparta menekankan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan ganda, yaitu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam sekaligus membekali para warga binaan pemasyatakatan dengan keterampilan baru yang bermanfaat, terutama dalam bidang pertanian dan perkebunan. Dalam arahannya, Kepala Rutan menyampaikan bahwa program ini akan menjadi bagian dari proses rehabilitasi yang berkelanjutan bagi para tahanan, di mana mereka dapat belajar bercocok tanam dan merawat tanaman, yang dapat menjadi modal berharga bagi mereka setelah menyelesaikan masa tahanan. 

Dalam arahan saat peluncuran program ini, I Komang Suparta menyatakan bahwa lingkungan rutan yang hijau dan produktif akan memberikan banyak manfaat. “Lingkungan yang hijau tidak hanya membuat udara lebih bersih, tetapi juga memberikan suasana yang lebih nyaman dan sehat bagi seluruh penghuni dan petugas rutan. Penanaman pohon buah-buahan ini adalah upaya untuk menjaga keseimbangan ekosistem serta memaksimalkan lahan yang ada agar lebih produktif dan bermanfaat,” ungkap Komang. 

Jenis pohon buah-buahan yang akan ditanam pun beragam, mulai dari pohon mangga, rambutan, alpukat, matoa, hingga jambu-jambu air. Pemilihan jenis pohon tersebut dilakukan berdasarkan pertimbangan iklim dan kondisi tanah di Barabai yang dinilai cocok untuk budidaya pohon buah tropis. Selain itu, Kepala Rutan juga berharap bahwa dalam beberapa tahun ke depan, hasil panen dari pohon-pohon tersebut dapat dimanfaatkan baik untuk konsumsi internal maupun dijual sebagai produk unggulan rutan. 

Program penanaman pohon ini melibatkan seluruh elemen di Rutan Barabai, mulai dari warga binaan pemasyatakatan, petugas rutan hingga pejabat Struktural Rutan Kelas IIB Barabai. Dalam beberapa bulan ke depan, mereka akan menanam, merawat, hingga memanen pohon buah-buahan. Dengan cara ini, diharapkan para warga binaan pemasyatakatan tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga dapat merasakan dampak positif dari aktivitas bercocok tanam, seperti meningkatnya rasa tanggung jawab, disiplin, dan keterampilan yang dapat berguna ketika mereka kembali ke masyarakat. 

Salah satu warga binaan yang terlibat dalam program ini menyatakan antusiasmenya. "Kami senang bisa ikut serta dalam penanaman pohon ini. Selain memberikan kesibukan yang positif, kami juga belajar bagaimana menanam dan merawat pohon. Harapan kami, ketika keluar nanti, kami bisa menerapkan ilmu yang kami dapat di sini untuk memulai kehidupan baru," ungkapnya. 

Selain itu, masyarakat sekitar Rutan Barabai juga menyambut baik inisiatif ini. Mereka berharap bahwa penghijauan di lingkungan rutan akan berdampak positif bagi lingkungan secara keseluruhan, seperti menurunkan suhu udara dan meningkatkan kualitas udara di daerah sekitar. "Ini adalah langkah yang sangat baik, tidak hanya bagi para penghuni rutan tetapi juga bagi kami yang tinggal di sekitar sini. Kami juga berharap pohon-pohon yang ditanam bisa tumbuh subur dan memberikan hasil yang bermanfaat," ujar salah satu warga yang tinggal di dekat Rutan Barabai. 

Dengan adanya program ini, Rutan Barabai diharapkan dapat menjadi contoh lembaga pemasyarakatan yang tidak hanya fokus pada pembinaan mental dan moral narapidana, tetapi juga mampu menciptakan lingkungan yang produktif dan ramah lingkungan. Kepala Rutan menegaskan bahwa program ini adalah langkah awal dari rencana jangka panjang yang akan terus dikembangkan. Ke depan, pihak rutan berencana untuk memperluas area penghijauan dan menambah jenis tanaman yang bermanfaat bagi lingkungan dan kesejahteraan para penghuni rutan. 

Penanaman pohon buah-buahan ini merupakan bentuk nyata dari sinergi antara program pembinaan warga binaan pemasyarakatan dengan pelestarian lingkungan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Rutan Barabai optimistis program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat. 

Melalui inisiatif penanaman pohon buah-buahan ini, Rutan Barabai tidak hanya berusaha menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para warga binaan pemasyarakatan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru. Program ini menjadi salah satu upaya konkret dalam mendukung rehabilitasi dan reintegrasi warga binaan pemasyatakatan ke dalam masyarakat, sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan sekitar.

Bagikan berita melalui