Pendampingan Penyaluran Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tahap III Tahun 2024

16-10-2024 - Dinas Ketahanan Pangan Dan Perikanan — Pemerintah Kab. Buleleng

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng melalui Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan melakukan pendampingan Penyaluran Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tahap III Tahun 2024 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di desa - desa di wilayah Kecamatan Seririt, pada hari Selasa, 15 Oktober 2024.
Pemberian bantuan ini merupakan wujud kepedulian terhadap warga masyarakat kurang mampu dan tentunya meringankan beban kebutuhan pokok sehari - hari. Pendistribusian Beras CPP tersebut didampingi dan disaksikan langsung oleh Fungsional Analis Ketahanan Pangan DKPP Buleleng (Nyoman Sukerni, S.H., M.Pd) beserta staf, dan aparatur dari masing - masing desa.
Pendampingan penyaluran Beras CPP dilakukan untuk memastikan bahwa Beras diterima tepat sasaran. Selain itu juga jika ada kendala dan saran yang perlu disampaikan, maka bisa segera dikoordinasikan dengan pihak terkait.
Melalui kegiatan ini, dapat disimpulkan seperti berikut :
- Desa Pangkung Paruk jumlah penerima sebanyak 890 KPM dan akan disalurkan ke masyarakat mulai tanggal 16 Oktober 2024.
- Desa Banjar Asem jumlah penerima sebanyak 267 KPM dan akan disalurkan ke masyarakat mulai tanggal 17 Oktober 2024.
- Desa Uma Anyar jumlah penerima sebanyak 96 KPM dan akan disalurkan ke masyarakat mulai tanggal 17 Oktober 2024.
- Desa Pengastulan jumlah penerima sebanyak 227 KPM dan akan disalurkan ke masyarakat mulai tanggal 21 Oktober 2024.
- Kelurahan Seririt jumlah penerima sebanyak 110 KPM dan akan disalurkan ke masyarakat mulai tanggal 17 Oktober 2024.
- Desa Joanyar jumlah penerima sebanyak 412 KPM dan akan disalurkan ke masyarakat mulai tanggal 18 Oktober 2024.
- Desa Sulanyah jumlah penerima sebanyak 80 KPM dan akan disalurkan ke masyarakat mulai tanggal 17 Oktober 2024.
- Desa Tangguwisia belum menerima beras karena masih ada kegiatan Upacara Piodalan dan akan dikirim lagi menunggu info dari pihak desa.

Bagikan berita melalui