Berikan Penguatan Tusi Jajaran UPT Se-Kotabumi, Kakanwil Dodot : 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju, Jaga Netralitas ASN dan Jauhi Gaya Hidup Mewah

<meta charset="utf-8" />

LAMPUNG_INFO-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Lampung, Dodot Adikoeswanto, melaksanakan kunjungan kerja ke seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Rayon Lampung Utara. Rabu (09/10/2024).

Kunjungan Kerja pada Wilayah Kerja Lampung Utara ini dimulai dengan mengunjungi Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Kotabumi, di mana Kakanwil Dodot memantau fasilitas dan sarana yang ada. Setelah itu, beliau melanjutkan kunjungan ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kotabumi, untuk memastikan sarana dan prasarana di sana berjalan dengan baik, sekaligus menyempatkan diri bercengkerama dengan Warga Binaan di blok kamar hunian.

Selanjutnya, Kakanwil Dodot beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kotabumi. Di sana, ia mengapresiasi pelayanan prima dan kenyamanan yang diberikan oleh kantor tersebut kepada masyarakat. Kunjungan berlanjut dengan mengunjungi Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Kotabumi.

Menutup rangkaian kunjungannya di seluruh UPT se-Lampung Utara, Dodot memberikan penguatan tugas dan fungsi kepada seluruh jajaran di Lampung Utara, yang dikumpulkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabumi. Sebelum memberikan arahannya Kakanwil Dodot juga memberikan apresiasi kepada seluruh Jajaran Pada Lapas Kelas IIA Kotabumi yang mampu memberikan dan menyediakan fasilitas kepada masyarakat dengan maksimal dan mampu memberikan kenyamanan bagi seluruh pengguna layanan.

Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan tiga pesan penting dan diharapkan untuk diimplementasikan, yakni 3+1 Kunci Pemasyarakatan yaitu Deteksi Dini Gangguan Keamanan dan Ketertiban, Berantas Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba), dan Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH), serta Back to Basic, yaitu kembali pada SOP dan peraturan yang berlaku di pemasyarakatan.

Dodot juga mengingatkan pentingnya menjaga netralitas ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam menghadapi Pilkada 2024. "Meski kita memiliki hak pilih, kita harus tetap netral dan memberikan hak pilih kepada Warga Binaan secara menyeluruh," tegasnya. Selain itu, ia menekankan pentingnya hidup sederhana dan menjauhi gaya hidup hedonis. "Hidup sederhana akan membantu kita menghindari godaan korupsi yang seringkali dipicu oleh keinginan untuk hidup mewah," tutup Dodot.

Kembali

Bagikan berita melalui