Pesona Budaya di Karnaval Baubau: Lapas Baubau Pukau Penonton dengan Tema 'Wa Ode Wau'

Baubau – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Baubau ikut memeriahkan Karnaval Budaya dalam rangka memperingati Hari Jadi Baubau ke-483 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Baubau yang ke-23 sebagai daerah otonom tahun 2024. Acara yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat ini berlangsung meriah dengan start di Lembah Hijau dan finish di Pantai Kamali Baubau, Senin (14/10).

Lapas Baubau turut ambil bagian dalam karnaval ini dengan menampilkan persembahan yang memukau. Dengan mengusung tema "Wa Ode Wau", rombongan Lapas Baubau berhasil menarik perhatian penonton. "Wa Ode Wau" sendiri merupakan simbol keagungan dan kebijaksanaan, yang sekaligus menggambarkan kebanggaan atas kekayaan budaya lokal serta semangat kebersamaan masyarakat Baubau.

Wa Ode Wau seorang pejuang di masa pemerintahan Kesultanan Buton ke-6. Dimana Sultan Buton ke 6 tahun 1632 sampai dengan tahun 1645 adalah paman nya sendiri. Di masa itu Wa Ode Wau merupakan inpirasi wanita di Buton. Wa Ode Wau menjalankan visi misinya untuk membangun benteng kraton Buton, seluruh hartanya di berikan untuk pembangunan benteng kraton wolio.

Kepala Lapas Baubau, Bapak I Wayan Putu Sutrena menyampaikan bahwa keterlibatan Lapas dalam kegiatan karnaval budaya ini merupakan bagian dari melestarikan serta memeriahkan Hari Jadi Baubau ke-483 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Baubau yang ke-23 sebagai daerah otonom tahun 2024. "Kami bangga bisa berkontribusi dalam peringatan Hari Jadi Baubau dan HUT Kota Baubau sebagai daerah otonom. Ini adalah bukti bahwa Lapas Baubau dapat turut serta dalam kegiatan positif yang memperkuat nilai-nilai kebudayaan lokal," ujar Kalapas Baubau

Penampilan Lapas Baubau mendapat sambutan hangat dari para penonton yang kagum dengan kreativitas dan semangat yang ditunjukkan oleh Lapas Baubau.

Karnaval budaya ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam peringatan Hari Jadi Baubau dan HUT Kota Baubau sebagai daerah otonom. Selain karnaval, berbagai kegiatan lain juga diselenggarakan untuk memeriahkan peringatan penting ini, mulai dari festival seni hingga pameran budaya lokal.

Kembali

Bagikan berita melalui