Pada Kamis (10/10), Balai Bahan dan Struktur Bangunan Gedung (BBSBG) menyelenggarakan talkshow bertema “Rumah Sederhana Untuk Mendukung Infrastruktur Tangguh Bencana". Acara ini sebagai bagian dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia (HHD & HKD) Tahun 2024. Kementerian PUPR sebagai focal point UN-Habitat di Indonesia berkomitmen untuk menangani perubahan iklim global, salah satunya dengan menggairahkan kembali gerakan menangani masalah perubahan iklim melalui konsep bangunan di berbagai wilayah kabupaten/kota di Indonesia.?
?
Turut hadir dalam acara Direktur Bina Teknik Perumahan dan Permukiman (BTPP), Direktorat Jenderal Cipta Karya, Ir. Dian Irawati, M.T., Tiga orang pembicara yaitu Prof. Bambang Suhendro selaku Guru Besar Universitas Gadjah Mada dan Anggota Komite Keandalan Bangunan Gedung (KKBG) yang membawakan topik Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa, Nanda Ika Dewi Kumalasari selaku Kepala Subbagian Umum dan Tata Usaha BP2P Jawa III yang membawakan topik Klinik Rumah Swadaya sebagai Collaborative Hub Untuk Mendukung Infrastruktur Tangguh Bencana, dan Ferri Eka Putra selaku Kepala BBSBG yang membawakan topik Rumah Sederhana Untuk Mendukung Infrastruktur Tangguh Bencana dan Pemeriksaan Cepat Pasca Bencana, serta Wahyu Dwiyantoro sebagai moderator.?
Dalam diskusi, disampaikan bahwa bangunan dengan sistem struktur pasangan bata terkekang (confined masonry) merupakan sistem yang paling banyak diterapkan di Indonesia untuk fungsi rumah sederhana dan memiliki kinerja struktur yang baik selama didesain dengan tepat. Kunci dari bangunan tahan gempa adalah struktur yang bersifat daktail. Daktilitas struktur bangunan tembokan sederhana dapat dicapai dengan konfigurasi struktur, dimensi komponen struktur, penulangan elemen, serta ikatan antar komponen struktur yang baik. ?
?
Menutup diskusi para pembicara sepakat menyampaikan bahwa perlu kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat pada umumnya untuk membangun infrastruktur tangguh bencana.?
?
Talkshow dilaksanakan secara hybrid dengan jumlah peserta offline 80 dan online 202, para peserta berasal dari Perangkat Daerah di Wilayah Provinsi DIY, Balai Prasarana Permukiman Wilayah di Lingkungan Ditjen Cipta Karya, Instansi Pendidikan seperti Mahasiswa dan Dosen. ?
#SigapMembangunNegeri?
#1CK1 #DITBTPP #BaturPintar ?
#HariHabitatDunia2024
Macam-Macam Pasal Pencurian Pada KUHP
Jumat, 09 Jun 2023PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEKERASAN KEPADA ANAK DI INDONESIA
Rabu, 08 Feb 2023Kode Transaksi Faktur Pajak, Kenali Jenis dan Saat Penggunaannya
Rabu, 28 Sep 2022Mengenal Undang-Undang ITE
Minggu, 14 May 2023Ingin Ganti Nama? Begini Prosedur Hukumnya
Selasa, 12 May 2020