Optimalkan Pembinaan, LPKA Palu Fasilitasi Litmas Anak Binaan dengan Sentuhan Humanis

09-10-2024 - Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Palu — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI TENGAH

Palu — Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) terus menunjukkan komitmennya dalam memastikan setiap anak binaan mendapatkan pembinaan yang optimal dan berkualitas. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui pelaksanaan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) yang difasilitasi secara profesional dengan pendekatan humanis, Rabu, (9/10/2024). 


Kegiatan ini merupakan upaya untuk memastikan proses pembinaan berjalan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik setiap anak binaan.


Bertempat di ruang Pembinaan LPKA Palu, tim Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Palu dengan cermat mengumpulkan data latar belakang, riwayat keluarga, hingga kondisi psikososial anak binaan. 


“Langkah ini menjadi fondasi penting untuk memetakan program pembinaan yang tepat, guna memberikan arah yang jelas bagi perkembangan dan masa depan anak binaan,” ujar Dina, PK Bapas Palu.


Sementara itu, Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi, menegaskan pentingnya pendekatan humanis dalam pelaksanaan Litmas menjadi salah satu langkah konkret guna menggali data dan informasi yang mendalam.


“Kami ingin setiap anak binaan diperlakukan dengan layak dan dipahami sebagai individu yang memiliki potensi. Litmas bukan hanya soal asesmen, tetapi juga tentang bagaimana kami, sebagai pembina, dapat melihat lebih dalam kebutuhan mereka sehingga setiap program pembinaan yang kami jalankan bisa benar-benar membawa perubahan positif," ujar Kafi.


Selain itu, Kafi menjelaskan bahwa Litmas merupakan wujud nyata dari penghormatan terhadap hak-hak anak binaan, sekaligus sebagai upaya membangun kepercayaan diri dan harapan mereka menuju proses reintegrasi sosial yang lebih baik.

“Dengan dukungan penuh dari seluruh jajaran, kami pastikan bahwa setiap langkah pembinaan selalu berorientasi pada prinsip keadilan restoratif, yang menempatkan anak binaan sebagai subjek utama dari pembinaan itu sendiri,” jelas Kafi


Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para PK Bapas Palu yang terus berupaya memberikan saran dan rekomendasi terhadap program pembinaan bagi setiap anak binaan.


“Terima kasih para PK Bapas Palu. Harapan kami adalah tidak ada satu pun anak binaan yang merasa terabaikan. Mereka layak untuk memiliki masa depan yang lebih baik, dan itu dimulai dari sini, dari perhatian yang kami berikan melalui Litmas,” harapnya.


Dukungan penuh juga datang dari Kepala kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan di LPKA Palu. 


“Kami berharap LPKA Palu dapat terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi anak binaan. Litmas ini adalah langkah awal yang baik. Pastikan setiap hasilnya dapat diintegrasikan ke dalam program-program pembinaan yang relevan dan berdampak," tegas Hermansyah Siregar


Lebih lanjut, Hermansyah juga mengapresiasi upaya LPKA dan Bapas Palu dalam mengedepankan pendekatan humanis, yang diharapkan dapat menciptakan lingkungan pembinaan yang lebih mendukung bagi anak-anak.


“Dengan pelaksanaan Litmas yang komprehensif dan sentuhan humanis, mari bersama wujudkan pembinaan yang bukan hanya memenuhi standar, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi transformasi positif kepada setiap anak binaan,” pungkasnya.


HUMAS LPKA PALU

Bagikan berita melalui