Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, turut hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya strategi promosi yang tepat untuk memastikan paket wisata ini memberikan dampak cepat dan signifikan. Ia juga menekankan pentingnya reformasi birokrasi yang mendukung percepatan ini agar hasilnya nyata bagi perkembangan pariwisata di tiga wilayah tersebut.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan bahwa penggunaan kapal cepat akan mempermudah distribusi wisatawan dalam mengakses destinasi di Banyuwangi, Bali Barat, dan Bali Utara. Paket wisata "3B" ini diproyeksikan akan menjadi tren baru yang menarik minat wisatawan domestik dan internasional. Ia menegaskan bahwa paket ini siap dipromosikan dan dijual ke pasar wisata global.

Peluncuran resmi paket wisata "3B" ditandai dengan penyerahan simbolis paket wisata untuk masing-masing daerah. Menteri Sandiaga Uno menyerahkan paket wisata kepada perwakilan dari Kabupaten Banyuwangi, Bali Barat, dan Bali Utara. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Dody Suksma Oktiva Askara, menerima paket wisata untuk Bali Utara.

Diharapkan, dengan adanya konektivitas jalur laut dan paket wisata yang terintegrasi ini, pariwisata di Kabupaten Buleleng akan mengalami perkembangan pesat. Wisatawan diharapkan tidak hanya berkunjung, tetapi juga memperpanjang masa tinggal mereka di Bali Utara, memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat.