Imigrasi Gelar Operasi Jagratara untuk Pastikan WNA di RI Patuhi Aturan

03-10-2024 - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI UTARA

Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim membuka rangkaian operasi Pengawasan Keimigrasian 'Jagratara' di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. Operasi ini digelar untuk memastikan warga negara asing (WNA) yang ada di Indonesia mematuhi semua aturan terkait keimigrasian.
Pembukaan operasi tersebut dihadiri oleh Pejabat Gubernur Bali SM Mahendra Jaya, Ketua DPRD Bali Dewa Jack, serta Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya. Ada 125 personel Imigrasi yang terdiri dari Penyidik PNS Imigrasi, Petugas Patroli, hingga Petugas Tempat Pemeriksaan Imigrasi yang mengikut apel.

"Operasi Jagratara kali ini merupakan penutup di tahun 2024. Tahun ini kami sudah menjalankan dua kali operasi pengawasan orang asing serentak se-Indonesia. Operasi Jagratara lahir dari tantangan yang muncul seiring meningkatnya jumlah orang asing di Indonesia, terutama di sektor pariwisata dan investasi. Pengawasan intensif diperlukan untuk menjamin bahwa setiap pendatang mematuhi aturan imigrasi yang berlaku di Indonesia, kita ingin pelintas yang berkualitas," jelas Silmy Karim di sela-sela pembukaan Operasi Jagratara, Rabu (2/10/2024).

Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian telah memerintahkan kantor imigrasi di seluruh Indonesia melakukan pengawasan dengan memperhatikan kondisi stabilitas keamanan dan mitigasi risiko. Petugas yang menemukan dugaan pelanggaran dapat langsung melakukan penindakan kepada orang asing sesuai dengan aturan yang berlaku.

Ditjen Imigrasi juga menyerahkan secara simbolis 20 unit kendaraan patroli baru dari total 265 kendaraan patroli kepada kantor imigrasi di Bali untuk meningkatkan mobilitas tim di lapangan. Alokasi mobil patroli imigrasi menyesuaikan konsentrasi warga negara asing (WNA) di setiap wilayah.

Bagikan berita melalui