Tingkatkan Layanan Kesehatan, Plt Kalapas Perempuan Palu Lakukan Koordinasi Pembentukan Posyandu Ibu dan Balita

21-09-2024 - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Palu — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI TENGAH

Sigi - Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, Plt. Kepala Lapas Perempuan Kelas III Palu mengambil langkah awal dengan berkoordinasi di Puskemas Dolo Kabupaten Sigi, Sabtu (21/09).


Pada kesempatan tersebut, kunjungan Plt. Kalapas Perempuan Palu, Antonius Andry, didampingi Kepala Sub Seksi Pembinaan, Effendy serta Tenaga Kesehatan diterima langsung oleh Kepala Tata Usaha Puskesmas Dolo, Sri Rahmatia di ruang kerjanya.


Lebih lanjut, Antonius Andry jelaskan terkait agenda utama Pembangunan Posyandu Ibu dan Balita Berdikari pada Lapas Perempuan Palu. "Selain untuk ajang silaturahmi, perlu kami sampaikan terkait rencana kami dalam pembangunan Posyandu Ibu dan Balita. Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu kami butuh dukungan dari Pihak yang berkompeten dalam hal ini Rumah Sakit maupun Puskesmas," urainya.


"Sebagai langkah awal serta mempercepat terealisasinya rencana tersebut, kami putuskan untuk segera berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Dolo. Selain itu, tujuan lainnya guna deteksi dini kejadian stunting di Lingkungan Pemasyarakatan sehingga mampu mewujudkan pemasyarakatan zero stunting," tambah Antonius Andry.


Kepala Tata Usaha Puskesmas Dolo, Sri Rahmatia mewakili Kepala Puskesmas Dolo, menyambut baik penyampaian pihak Lapas Perempuan Palu. Pesannya kepada rombongan Plt. Kalapas Perempuan Palu, akan segera menindaklanjuti pertemuan ini.


"Ini sangat bagus sekali, kita ketahui bersama kegiatan posyandu sebagai salah satu upaya untuk memudahkan masyarakat, apalagi untuk warga binaan yang hamil atau mempunyai anak titipan, dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak. Adanya posyandu jelas akan membantu sekali kebutuhan mereka di dalam Lapas," ucapnya.


Salah satu tenaga kesehatan Lapas Perempuan Palu, dr. Olvianne, mengatakan pemanfaatan Posyandu Ibu dan Balita ini ditujukan bagi Tahanan maupun Narapidana Perempuan dengan kategori usia subur, ibu hamil, ibu menyusui, anak bawaan dan keluarga besar pemasyarakatan.


"Semoga dalam waktu yang tidak lama lagi pembentukan Posyandu ini dapat terlaksana. Punya Posyandu sendiri di dalam Lapas diharapkan semakin mempercepat dalam penanganan kesehatan bagi Ibu dan Balita dengan segala kebutuhannya," harapnya.


Sesaat sebelum meninggalkan tempat, Plt. Kalapas Perempuan Palu, Antonius Andry berharap kolaborasi ini dapat terus terjaga dalam upayanya memenuhi hak kesehatan Warga Binaan selama menjalani masa pembinaan di dalam Lapas.


Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar turut mengapresiasi usaha yang ditempuh Lapas Perempuan Palu dalam pembentukan posyandu ibu dan balita. "Diperlukan kesungguhan oleh seluruh jajaran dalam membangun ini semua, tidak lupa sinergitas dan kolaborasi bersama pihak terkait dalam mengawal kegiatan ini. Semoga secepatnya bisa terlaksana," tutur Hermansyah Siregar.

Bagikan berita melalui