LKKPN Pekanbaru ikuti BIMTEK Data EPANJI (Efektivitas Pengelolaan Jenis Ikan Yang Dilindungi) dan berkontribusi pada penilaian EPANJI 2024

06-08-2024 - Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pekanbaru — Unit Pelayanan Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut

<meta charset="utf-8" />


Bogor (30 - 31 Juli) Dalam rangka evaluasi efektivitas pengelolaan 20 jenis ikan prioritas pengelolaan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan dengan ditetapkannya Kepmen KP No. 50 Tahun 2024 tentang Tim Penilai Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Jenis Ikan yang Dilindungi dan/atau Jenis Ikan yang tercantum dalam Apendiks CITES tahun 2024, Direktorat Konservasi Ekosistem dan Biota Perairan dengan dukungan program USAID Kolektif dan WWF Indonesia melaksanakan Bimbingan Teknis Tim Data EPANJI. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dan daring pada tanggal 30 – 31 Juli 2024 berlokasi di Hotel Permata, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Data EPANJI yang telah ditetapkan oleh KEPMEN KP 50 Tahun 2024. Adapun Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman Tim Data EPANJI terhadap kebutuhan data dukung dalam penilaian EPANJI tahun 2024. Sehingga diharapkan dengan terpenuhinya data dukung dalam penilaian EPANJI, dapat meningkatkan hasil penilaian EPANJI terhadap 20 jenis ikan prioritas pengelolaan KKP.

 

 

 

Kegiatan Diawali oleh Sambutan dari Chief of Party USAID Kolektif Bapak Wawan Ridwan, beliau menyampaikan bahwa dalam hal pengambilan kebijakan oleh pihak berwenang, ketersediaan dan keakuratan data menjadi hal yang penting karena menjadi dasar pertimbangan dalam pengelolaan konservasi jenis. Diharapkan dengan meningkatnya status pengelolaan maka jumlah perlindungan jenisnya akan berkurang. Selanjutnya sambutan oleh Direktur KEBP yang dalam hal ini diwakili oleh Ir. Pingkan K. Roeroe, M.Si, beliau menyampaikan bahwa ini kali ketiga penilaian EPANJI ini dilakukan. Pengumpulan Data merupakan hal yang utama dalam penilaian EPANJI. Ketersediaan dan keakuratan data menjadi dasar karena akan mempengaruhi hasil penilaian terhadap 20 jenis ikan prioritas. Selain itu Penyamaan persepsi dan diskusi antar tim penilai dengan tim pengumpul data penting untuk dilakukan sehingga diperoleh hasil yang baik. Oleh karena data menjadi hal yang penting, kedepan akan dilakukan pengelolaan data yang sistematis dan dapat diakses secara baik.

Selanjutnya paparan oleh Ir. Agus Dermawan, M.Si Ketua selaku Tim Penilai EPANJI 2024. Beliau memaparkan Hasil Penilaian EPANJI Tahun 2022 dan 2023 dari 20 Jenis/Kelompok jenis Ikan Prioritas Pengelolaan KKP. Hasil EPANJI Tahun 2023 didapati sebesar 55% jenis dikelola secara optimum, 30% jenis dikelola secara berkelanjutan dan 15% jenis dikelola secara minimum. Pesan yang ingin disampaikan oleh beliau adalah data yang dikumpulkan harus bisa menjawab kebutuhan yang diperlukan sehingga didapatkan hasil penilaian yang baik dan sesuai. Berikutnya paparan oleh Arif Edy Handoyo selaku Koordinator Tim Data EPANJI 2024. Beliau menjelaskan bahwa sesuai dengan KEPDIRJEN NOMOR 38 TAHUN 2023 tentang Pedoman Teknis Evaluasi EPANJI Aspek penilaian efektivitas pengelolaan jenis ikan dilindungi dan/atau tercantum dalam apendiks CITES, meliputi 4 (empat) kriteria/tahapan yaitu: input/perencanaan, proses/implementasi, output/luaran dan outcome/dampak. Keseluruhan aspek tersebut diterjemahkan/ diturunkan menjadi indikator-indikator untuk mengukur efektivitas pengelolaan pada kriteria input, proses, output dan outcome. Hasil penilaian dari keseluruhan indikator tersebut akan menjadi bahan untuk evaluasi efektivitas pengelolaan jenis ikan dilindungi dan/atau yang tercantum dalam Apendiks CITES.

Kegiatan selanjutnya adalah verifikasi dan validasi data dan dokumen sebagai alat verifikasi Penilaian EPANJI sesuai dengan kriteria dan indicator didalamnya. Pada sesi ini dijabarkan data dan informasi apa saja yang diperlukan dalam rangka mendukung penilaian EPANJI terhadap 20 jenis ikan prioritas. Tim Data EPANJI dari LKKPN Pekanbaru ikut berkontribusi dalam pemenuhan data yang diperlukan. Dari 20 jenis ikan prioritas, beberapa data jenis ikan yang LKKPN Pekanbaru miliki seperti Penyu, Cetacean, Karang, Hiu Paus, Kima, Lola, Teripang dan Napoleon. Pengumpulan data ini akan terus dilaksanakan hingga 21 Agustus 2024 sehingga diharapkan peran Tim Data EPANJI untuk berkontribusi dalam ketersediaan data sehingga dapat meningkatkan hasil penilaian EPANJI terhadap 20 jenis ikan prioritas.


Bagikan berita melalui