Kreativitas Jogja, Tumbuh dan Berbudaya

29-07-2024 - Balai Besar POM di Yogyakarta — Unit Pelaksana Teknis [lev I]

YOGYAKARTA - Sebagai salah satu Rintisan Satuan Karya Pengawas Obat dan Makanan (Saka POM) BBPOM di Yogyakarta, senantiasa bersinergi dengan kegiatan yang diadakan oleh Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Salah satu kegiatan tahunan yang melibatkan anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat adalah Festival Pramuka Jogja (FPJ). Pada FPJ 2024 ini, BBPOM di Yogyakarta membuka stand pameran yang bertempat di Kompleks Bumi Perkemahan Taman Wiguna Babarsari, pada Sabtu – Minggu (27-28/07/ 2024).

Kegiatan FPJ 2024 yang bertema ”Kreativitas Jogja, Tumbuh dan Berbudaya”, dibuka oleh Ketua Kwarda DIY Kak Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi. Dalam sambutannya disampaikan bahwa FPJ merupakan suatu pengejawantahan perwujudan dari peran Gerakan Pramuka dalam pembangunan sumber daya manusia maupun pembangunan ekonomi dalam kegiatan kemasyarakatan. FPJ sebagai kolaborasi Kwarda Gerakan Pramuka DIY dengan para mitra, dan berbagai pihak yaitu instansi pemerintah, swasta, komunitas, masyarakat, dan 13 (tiga belas) Saka Pramuka.

Rangkaian kegiatan di FPJ 2024 terdiri dari pameran usaha mikro kecil menengah (UMKM), ekspo satuan karya, pentas seni dan budaya, donor darah, pemeriksaan kesehatan umum dan gigi, workshop, talkshow, bimbingan teknis, diskusi kepramukaan, perkemahan satu hari, lomba-lomba, jalan sehat, konferensi kepramukaan, festival drumband, senam bersama, dan konser orkestra.

Stand pameran BBPOM di Yogyakarta menampilkan ekspo Saka POM terutama Krida Informasi Obat dan Makanan dengan menampilkan contoh-contoh produk yang tidak layak konsumsi seperti produk tanpa izin edar (TIE), illegal, rusak, dan mengandung bahan berbahaya. Petugas juga membagikan leaflet informasi Obat dan Makanan serta mengajak masyarakat menjadi konsumen yang cerdas dengan selalu menerapkan cek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa (Cek KLIK). Petugas juga membuka layanan konsultasi perizinan produk, dan menyampaikan pentingnya suatu produk Obat dan Makanan memiliki izin edar agar terjamin mutu dan keamanannya.

Ketua Panitia FPJ 2024 Kak GKR Hayu mengharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat luas dapat hadir dan melihat aktivitas kepramukaan yang dilaksanakan, sebagai aksi nyata bahwa kegiatan pramuka berperan untuk membangun generasi bangsa yang lebih baik. Pramuka bisa dekat dengan masyarakat dan bermanfaat, serta dapat terus berkreativitas dan tidak melupakan pelestarian budaya.

BBPOM di Yogyakarta


Bagikan berita melalui