PA Ponorogo Ikuti Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial secara Daring oleh Pimpinan Mahkamah Agung RI

23-07-2024 - Pengadilan Agama Ponorogo — PENGADILAN TINGGI AGAMA SURABAYA

 

www.pa.ponorogo.go.id (Jumat, 19/07/2024) Bertempat di Ruang Media Center, Pengadilan Agama Ponorogo mengikuti kegiatan pembinaan teknis dan administrasi yudisial secara secara daring oleh Pimpinan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pembinaan bidang teknis dan administrasi yudisial bagi 4 (empat) lingkungan peradilan di seluruh indonesia. Dalam kesempatan tersebut diikuti oleh Kasubag Kepegawaian dan Ortala, Norma Atiq, S.H., Kasubag. Perencanaan, TI dan Pelaporan Bayu Purna Safroni, S.H.I., M.H., dan Panitera Pengganti Kartika Anggi Nugrahini, S.H.

Kegiatan pembinaan dilaksanakan secara hybrid, dimana pimpinan Mahkamah Agung melakukan pembinaan secara luring di Foye Prime Ballroom Lantai 2 Prime Park Hotel & Convention Lombok pada tanggal 18-19 Juli 2024. Acara pun dibuka secara resmi oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. Dalam sambutannya, Ketua MA RI menyampaikan kepada seluruh aparatur pengadilan untuk senantiasa menjaga integritas dengan menjaga komitmen dalam mengemban amanah yang diberikan negara dengan penuh rasa tanggung jawab. Pada kesempatan tersebut, beliau menekankan kepada seluruh aparatur pengadilan untuk menjaga integritas dan meningkatkan profesionalitas.

Agenda selanjutnya adalah pembinaan dari Wakil Ketua MA Bidang Yudisial yang merangkap Plt. Ketua Kamar Agama, yakni Prof. Sunarto, M.H. Pada kesempatan tersebut beliau menghimbau agar para hakim senantiasa berpedoman pada Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) agar terjadi konsistensi dalam merumuskan putusan. Selain itu hakim juga harus selalu mengikuti rumusan hukum terbaru dengan aktif mendiskusikan SEMA yang telah dikeluarkan oleh Mahkamah Agung RI. Materi selanjutnya disampaikan oleh Dr. Suharto, M.H., selaku Wakil Ketua MA bidang non yudisial terkait penyerapan anggaran, kesejahteraan hakim, pola mutasi, fit and proper test calon pimpinan, serta pengembangan SDM.

Materi selanjutnya disampaikan oleh ketua kamar Militer Mayjen TNI (Purn) Dr. Burhan Dahlan, S.H., M.H. tentang teori keadilan sebagai bekal menyidangkan perkara desersi. Selanjutnya dari ketua kamar perdata, I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H., menyampaikan materi terkait tata cara penunjukan arbiter oleh pengadilan, hak ingkar, pemeriksaan permohonan pelaksanaan, dan pembatalan putusan arbitrase. Kemudian dilanjutkan oleh Bapak ketua kamar TUN, Prof. Dr. Yulius, M.H. yang menyampaikan materi sengketa tata usaha pemilihan dan sengketa pelanggaran administrasi pemilihan. Terakhir terkait penanganan konflik kepentingan dalam penyelesaian perkara, disampaikan oleh ketua kamar pengawasan yakni Dwiarso Budi Santiarto, S.H., M.Hum. Diharapkan dengan adanya acara pembinaan ini, khususnya bagi Pengadilan Agama Ponorogo sendiri dapat menjadi motivasi sekaligus evaluasi agar menjadi lebih baik ke depannya demi mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik (ARH).


Bagikan berita melalui