Penampilan Memukau Duta Buleleng dalam Pagelaran Pesta Kesenian Bali XLVI

21-07-2024 - Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng — Pemerintah Kab. Buleleng

Pesta Kesenian Bali XLVI yang berlangsung pada Rabu, 10 Juli 2024, menjadi ajang istimewa bagi para seniman dari Kabupaten Buleleng. Pada pukul 19.00 Wita, Panggung Terbuka Ardha Candra dipenuhi oleh penonton yang antusias menyaksikan penampilan spektakuler Utsawa (Parade) Gong Kebyar Legendaris, Sekaa Gong Tunas Mekar, Pengosekan, Kecamatan Ubud, Duta Kabupaten Gianyar dengan Sekaa Gong Kebyar Legendaris Jaya Kusuma, Desa Adat Jagaraga, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. 

Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, mengirimkan grup seni legendaris mereka, Jaya Kusuma, untuk tampil dalam Utsawa Parade Gong Kebyar. Penampilan ini menampilkan keindahan dan keunikan seni tradisional Bali, khususnya Gong Kebyar, yang dikenal dengan ritme dinamis dan gerakan tarian yang penuh semangat.

Grup seni Jaya Kusuma berhasil memukau penonton dengan pertunjukan mereka yang penuh energi. Suara gamelan yang menggema dan harmoni tarian yang menawan menciptakan suasana magis yang menghipnotis semua yang hadir. Penampilan ini bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga bentuk pelestarian warisan budaya Bali yang kaya dan mendalam.

Antusiasme penonton terlihat dari sorakan dan tepuk tangan meriah yang terus mengiringi setiap gerakan dan alunan musik yang dibawakan. Buleleng berhasil menunjukkan kualitas dan kekayaan seni budaya mereka, menjadikan penampilan ini sebagai salah satu yang paling dinanti dan diingat dalam Pesta Kesenian Bali XLVI tahun ini.

Pesta Kesenian Bali sendiri adalah ajang tahunan yang selalu dinanti oleh para pencinta seni dan budaya. Melalui acara ini, berbagai daerah di Bali memiliki kesempatan untuk memperlihatkan kebolehan dan keunikan seni tradisional mereka, serta mempererat tali persaudaraan antar masyarakat Bali.

Dengan penampilan yang memukau ini, Duta Kabupaten Buleleng berhasil mempersembahkan kebanggaan dan keindahan budaya daerah mereka ke panggung nasional, membuktikan bahwa warisan seni tradisional Bali terus hidup dan berkembang di hati masyarakatnya.


Bagikan berita melalui