4 INOVASI APLIKASI PA KOTA MADIUN RESMI DI-LAUNCHING OLEH MAHKAMAH AGUNG

16-07-2024 - Pengadilan Agama Kota Madiun — PENGADILAN TINGGI AGAMA SURABAYA

4 Inovasi Aplikasi PA Kota Madiun Resmi Di-launching oleh Mahkamah Agung

C:\\\\Users\\\\user\\\\Documents\\\\BERITA\\\\48. LOUNCHING 4 APK\\\\1.jpg

Kamis, 15 Juli 2021 merupakan hari yang bersejarah bagi Pakotama, dimana Mahkamah Agung Republik Indonesia resmi me-launching 4 Inovasi Aplikasi Pakotama  secara virtual dan dihadiri oleh Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia Dr. Dra. Nur Djannah Syaf, S.H., M.H., turut hadir Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jawa Timur, Ketua Pengadilan Agama Se-koordinator Madiun, Dinsos Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Madiun, Dukcapil Kota Madiun, Kabag Hukum dan Kabag Pemerintahan Pemkot Madiun, Kemenag Kota Madiun, KUA se-wilayah Kota Madiun, para Dekan Fakultas Hukum dan Syariah IAIN Kediri, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan UNMER Madiun, PT. Pos Madiun, Ketua DPC Peradi Madiun, Ketua DPC APSI Madiun, Ketua DPC KAI Madiun, Bank Syariah Indonesia (BSI) Madiun, Camat serta Lurah se-wilayah Kota Madiun.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung, kemudian doa dan dilanjutkan dengan sambutan sekaligus perkenalan singkat 4 Inovasi aplikasi oleh Ketua Pakotama Jamadi, Lc., M.E.I. Dalam sambutannya Ketua Pakotama mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kehadiran Direktur Pembinaan Administrasi Badilag Mahkamah Agung Republik Indonesia, Ketua PTA Jawa Timur, Sekretaris PTA Jawa Timur H. Agus Widyo Susanto, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Agama Se-koordinator Madiun dan seluruh tamu undangan. 

WhatsApp Image 2021-07-18 at 08.30.59

Beliau menyampaikan “Bahwa disatu sisi perkembangan teknologi informasi begitu cepat disisi lain managemen kinerja hakim dan aparatur Pengadilan Agama juga dituntut lebih cepat, tepat, efektif dan efisien sebagai konsekuensi logis dari tuntutan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik, mudah, cepat, sederhana, murah dan efisien. Ditambah dengan kondisi Covid-19 yang melanda yang hingga kini belum berakhir menuntut seluruh aparatur Pengadilan khususnya kami aparatur Pakotama selalu berfikir keras untuk mencari cara dan solusi terhadap kondisi dan tuntutan tersebut. Maka muncullah ide-ide cerdas dan kreatif dari aparatur Pakotama kemudian lahirlah inovasi-inovasi diantaranya adalah 4 inovasi aplikasi Pakotama.” 

C:\\\\Users\\\\user\\\\Documents\\\\BERITA\\\\48. LOUNCHING 4 APK\\\\11.jpg

4 inovasi aplikasi tersebut yaitu;

  1. SILANDEP

Aplikasi Silandep yang merupakan singkatan dari Sistim Informasi Layanan Dukcapil dan Pengadilan Agama Kota Madiun.  Aplikasi ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kota Madiun dengan Pakotama yang didukung penuh oleh Dinas Kominfo Kota Madiun. Latar belakang lahirnya aplikasi ini untuk mempercepat dan memangkas birokrasi pelayanan dalam perubahan status kependudukan masyarakat yang berperkara. Dengan begitu masyarakat tidak perlu lagi untuk datang ke dispendukcapil untuk melakukan pengajuan perubahan data di dinas dukcapil karena pengambilan KK dan KTP akan diterima bersamaan dengan pengambilan Akta Cerai dan/atau Salinan Putusan.

  1. BLUDER Pakotama

BLUDER Pakotama merupakan singkatan dari Booking Dulu Dan Dianter. Nama ini diambil dari salah satu nama makanan khas Kota Madiun. Aplikasi ini merupakan hasil kerjasama Pakotama dengan PT Pos Indonesia Cabang Madiun. Aplikasi ini murni dari ide-ide kreatif aparatur Pakotama termasuk pembuatan aplikasinya 100% dikerjakan oleh Tim IT Pakotama. Aplikasi ini lahir dari keprihatinan Pakotama dengan kondisi pandemi Covid-19 yang mengharuskan sebisa mungkin mengurangi kerumunan, mobilitas dan kotak antar manusia sekaligus untuk mempermudah masyarakat untuk mendapatkan produk pengadilan yaitu Akta Cerai dan/atau Salinan Putusan serta untuk menutup potensi gratifikasi dengan cara mengurangi interaksi langsung antara aparatur Pakotama dengan para pihak.  Dengan aplikasi ini masyarakat dapat menerima produk hukum Pakotama dengan hanya memesan dari rumah menggunakan ponsel atau smartphone secara online.  Dengan begitu masyarakat tinggal menunggu di alamat yang di inginkan di wilayah Kota Madiun, yang nanti akan di antarkan oleh kurir pos.

  1. PECEL Pakotama

PECEL Pakotama  merupakan singkatan dari Persuratan dan Cuti Elektronik Pengadilan Agama Kota Madiun. Nama ini juga diambil dari salah satu nama makanan khas Madiun dan juga dikerjakan 100 % oleh tim IT Pakotama. Aplikasi ini dilakukan secara online dan mempunyai 3 fungsi yaitu 1) mengelola surat masuk, 2) mengelola surat keluar, dan  3) mengelola cuti pegawai. Aplikasi ini juga terinspirasi dengan kondisi pandemi covid- 19 dan juga demi efektifitas dan efisiensi dalam proses managemen Pakotama. Dengan aplikasi ini pimpinan dapat memberikan disposisi darimana saja melalui smarthphone. Aplikasi ini memiliki keunggulan dalam kecepatan manajemen persuratan dan manajemen cuti yaitu mulai dari pimpinan, pejabat, atau pegawai sesuai dengan disposisi yang dituju akan mendapatkan pemberitahuan/notifikasi melalui Telegram untuk mengetahui adanya surat masuk tersebut. 

  1. BREM Pakotama

BREM Pakotama merupakan singkatan dari Be Serve Modern Pengadilan Agama Kota Madiun yang artinya jadilah pelayan yang modern. Nama aplikasi ini juga diambil dari salah satu nama makanan khas Madiun dan 100 % dikerjakan Tim IT Pakotama. Aplikasi ini terdiri dari 3 fungsi antara lain buku tamu, penilaian survei kepuasan masyarakat, dan penilaian kepuasan PTSP yang semuanya dilakukan secara online. Aplikasi ini memiliki keunggulan yaitu pegawai dapat langsung mengambil data penilaian indeks kepuasan masyarakat dan nilai tingkat kepuasan masyarakat di meja PTSP secara keseluruhan dan rinci tiap data. 

Jamadi, Lc., M.E.I. berharap dari inovasi aplikasi PECEL dan BREM dapat membuat kinerja lebih efektif dan efisien sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima, cepat dan murah melalui aplikasi SILANDEP dan BLUDER. “Meskipun masih banyak kekurangan semoga hasil karya ini bisa bermanfaat untuk para pencari keadilan khususnya masyarakat Kota Madiun.” Beliau juga menjamin perbaikan dan update aplikasi akan terus dilakukan secara berkesinambungan untuk kebutuhan-kebutuhan yang ada di masa mendatang.

C:\\\\Users\\\\user\\\\Documents\\\\BERITA\\\\48. LOUNCHING 4 APK\\\\2.jpg

Dalam sambutannya Dr. Dra. Nur Djannah Syaf, S.H., M.H. menyampaikan apresiasi dan sangat bangga kepada seluruh aparatur Pakotama yang telah membuat inovasi-inovasi aplikasi tersebut. Beliau juga menyampaikan dengan adanya 4 inovasi aplikasi mudah-mudahan menggenjot nilai tinggi dalam pembangunan ZI menuju WBK untuk Pakotama. Beliau berharap Pakotama menjadi salah satu satker peraih WBK di wilayah PTA Surabaya.

Bagikan berita melalui