BISMILLAH, KITA MENUJU NEW NORMAL

Bandung | PA.Soreang (Jum’at, 10/9/2021).

Hari ini, Jum’at ini, Sore ini sesungguhnya tidak jauh beda dengan hari Jum’at sore sebelum-sebelumnya. Banyak dari Aparatur yang masih sibuk dengan pekerjaannya, banyak dari Pegawai yang masih konsentrasi menyelesaikan tupoksinya, sebuah komitmen untuk menyelesaikan pekerjaan sebelum bertemu dengan Senin esok hari yang tentunya juga akan menghadirkan pekerjaan-pekerjaan baru lagi. Ya…!, pemandangan-pemandangan seperti itu merupakan suatu pemandangan yang biasa sering terlihat di Pengadilan Agama Soreang, Pengadilan Agama Klas II yang konon katanya menjadi Pengadilan tersibuk di Indonesia.

Namun saat jarum jam tepat menunjuk ke angka empat, dikala bel berbunyi tanda kode berkumpul, serentak seluruh Aparatur Pengadilan Agama Soreang meninggalkan sementara pekerjaannya, keluar menuju Halaman Utama Kantor. Benar saja, ternyata seperangkat soundsystem telah dipersiapkan pertanda akan dilaksanakan Apel Sore.

“Bismillahirrahmanirrahim, insyaAllah kita menuju new normal”, demikian Ketua Pengadilan Agama Soreang Dr. H. Nasich Salam Suharto, Lc., LL.M.  mengawali sambutan Apel Jum’at Sore pekan kedua bulan September 2021.

Setelah sempat ditiadakan dari semenjak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat bulan Juli 2021 lalu, alhamdulillah Jum’at sore pekan ini Pengadilan Agama Soreang kembali dapat melaksanakan Apel Sore. Dengan tetap menerapkan protokoler kesehatan, tampak seluruh Aparatur Pengadilan Agama Soreang mengikuti jalannya Apel sore penuh suka dan harap.

Suka sebab bisa kembali bersua, bersalam sapa, dan lebih lanjut bisa kembali menggelorakan semangat manakala menyanyikan mars PA Soreang secara bersama-sama. Apalagi Apel Sore ini, kali pertama diikuti oleh keempat belas hakim yang baru dilantik menjadi keluarga besar PA Soreang. Harap sebab selama ditiadakannya kegiatan Apel, baik Apel Senin pagi maupun Apel Jum’at sore, serasa seperti ada sesuatu yang kurang. Olehnya itu berharap semoga keadaan Indonesia khususnya Kabupaten Bandung semakin membaik, semakin turun level ke tingkat level 2 dan/atau level 1.

Untuk diketahui, berdasarkan Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3 dan level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa Bali Tanggal 6 September 2021, Kabupaten masuk dalam kategori PPKM level 3.

Pada kesempatan Apel Sore kali ini, Dr. H. Nasich Salam Suharto, Lc., LL.M., atas nama pimpinan  menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada suluruh Aparatur Pengadilan Agama Soreang karena telah mampu menjaga performa, mampu melewati masa transisi setelah sebelumnya terdapat 17 Hakim yang masuk gerbong TPM Badilag, mutasi dari PA Soreang, yang mau tidak mau, diakui tidak diakui pasti berakibat pada suasana psikologis terutama terhadap Rekan-rekan Hakim.

“Pertanggal 3 September 2021 kemarin memang peringkat SIPP kita menurun ke peringkat 5, setelah sebelum-sebelumnya kita mampu bertengger di posisi 2 dan 3. Tapi yakinlah dengan amal jama’i kita, dengan kebersamaan kita, dengan bekerja bersama, dengan sama-sama bekerja, insyaAllah kita akan kembali duduk di posisi 3 besar. Posisi 2 dan 3 yang kemarin-kemarin kita raih, tidaklah kita dapat hanya dalam 1minggu 2 minggu, namun kita ingat yang demikian kita mulai dari bulan Agustus 2020”, lanjut Hakim yang memperoleh gelar Doktor Perbandingan Mazhab dan Hukum Universitas Islam Omdurman Sudan tersebut dalam sambutannya.

Sebelum menyanyikan Mars PA Soreang bersama-sama, dalam sambutan terakhirnya, Dr. H. Nasich Salam Suharto, Lc., LL.M. yang sebelumnya terhitung mulai tanggal 14 Agustus 2020 lalu itu telah menjabat Wakil Ketua PA Soreang menyampaikan kabar gembira terkait progress Pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi di Pengadilan Agama Soreang.  

“Alhamdulillah kita, Pengadilan Agama Soreang telah lolos TPI, Tim Penilai Internal Mahkamah Agung RI”, tegas Ketua Pengadilan lulusan S.1 Hukum Syari’ah Universitas Al-Azhar Kairo Mesir tahun 1999 tersebut dengan raut bahagia.

Akhirnya, terlepas raihan prestasi-prestasi, harapan-harapan Pengadilan Agama Soreang tersebut di atas, tentu prestasi paripurnanya, harapan terakhirnya adalah semoga semua para pencari keadilan yang datang ke Pengadilan Agama Soreang, pergi keluar melangkahkan kakinya dari Gedung megah PA Soreang, dengan senyum lebar bahagia, senyum karena telah mendapatkan pelayanan terbaik dan keadilan yang didambakan. Semoga (Redaksi_PA.Sor)

Kembali

Bagikan berita melalui