Komitmen Raih WBK, PTA Medan Gelar Rapat

10-09-2021 - PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN — Direktorat Jendral Badan Peradilan Agama

PTA Medan berusaha dengan sungguh-sungguh agar tahun 2021 ini meraih WBK. Berbagai persiapan telah dilakukan seperti pembuatan video profil, costumer based, customer list, video pembangunan zona integritas, slide pemaparan zona integritas, informasi terkait inovasi dan lain-lain. Secara berkala diadakan rapat untuk mengevaluasi kekurangan yang perlu dilengkapi maupun penyempurnaan yang segera diperbaiki. 

Tidak hanya sampai disitu, dalam setiap kesempatan selalu diadakan pencerahan kepada semua aparatur untuk dapat memahami dan mengimplementasikan pembangunan zona integritas dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Tidak mengherankan, aura zona integritas ini telah mewarnai di setiap ruangan kerja dengan tekad dan semangat yang tinggi untuk meraih WBK.

Lalu, pada hari Senin (06/09) PTA Medan melaksanakan rapat terkait persiapan dalam menghadapi presentasi di depan tim penilai nasional Kemenpan RB. Persiapan ini sangat penting agar pelaksanaan desk evaluasi berjalan dengan lancar dan menghasilkan sesuai yang diharapkan yaitu meraih WBK. Hadir Ketua PTA Medan H. Abd. Hamid Pulungan, Wakil Ketua H. Abdullah dan koordinator 6 area.

2

Ketua PTA Medan H. Abd. Hamid Pulungan dalam arahannya meminta kepada koordinator untuk dapat memahami dan menjelaskan area masing-masing dengan baik. Selain itu, katanya lagi, koordinator juga harus mengerti setiap area karena 6 area tersebut adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan antara satu sama lain.

“Saya harap koordinator mengerti dan memahami serta dapat menjelaskan area zona integritas yang menjadi tanggung jawabnya. Selain itu, pahami dengan baik pada area yang lain,” pesan H. Abd. Hamid Pulungan.

“Kesempatan ini adalah peluang emas yang harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meraih WBK tahun 2021,” tandas H. Abd. Hamid Pulungan.

Sementara itu, Wakil Ketua H. Abdullah meminta masing-masing koordinator untuk menjelaskan pelaksanaan zona integritas pada area masing-masing. Menurut H. Abdullah, pada saat desk evaluasi nanti biasanya tim penilai nasional Kemenpan RB meminta tanggapan atau pendapat koordinator pada sesi tanya jawab. Oleh sebab itu, urainya lagi, harus ada persiapan yang matang agar desk evaluasi sukses dan lancar.

3

“Silahkan koordinator area satu yaitu manajemen perubahan untuk menjelaskan capaian yang telah dilaksanakan selama ini,” pinta H. Abdullah sambil melirik H. Misran sebagai koordinator area satu.

Dengan lantang dan suara yang mantap, H. Misran pun menguraikan capaian yang telah dilakukan di bawah koordinatornya. Nampaknya, H. Misran telah menguasai dengan baik sehingga ia pun dapat menjelaskannya dengan lancar. Secara berurutan, koordinator area selanjutnya memaparkan kegiatan yang sudah dilaksanakan termasuk inovasi yang sudah ada sebagai pendukung area tersebut.

Rapat yang digelar di ruang rapat pimpinan tersebut dilaksanakan pada pukul 14.00 Wib dan berakhir bersamaan dengan tibanya waktu shalat Ashar. Akhirnya rapat ditutup oleh H. Abdullah dengan bersama-sama mengucapkan hamdalah. (ahp)


Bagikan berita melalui