Mewujudkan WBK di Tahun 2021, PA Banyumas Antusias Mengikuti Pendampingan Pembangunan Zona Integritas

08-09-2021 - PENGADILAN AGAMA BANYUMAS — PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG

Banyumas, 23 Juli 2021 | www.pa-banyumas.go.id 

Dalam rangka meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Pengadilan Agama Banyumas antusias mengikuti pendampingan pembangunan Zona Integritas (ZI) secara virtual melalui Zoom meeting pada Jum’at (23/07/2021). Bertempat di media center PA Banyumas, pendampingan virtual itu diikuti oleh Ketua dan Wakil Ketua, serta para Koordinator Area dan  seluruh Tim Zona Integritas PA Banyumas.

Secara keseluruhan, kegiatan yang diadakan oleh Direktorat Jendral Badan Peradilan Agama (Ditjen Badilag) itu diikuti oleh sebagian Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah dan Pengadilan Tinggi Agama sebagaimana yang telah dijadwalkan sesuai surat undangan Ditjen Badilag Nomor 2225/DJA/HM.00/7/2021 tertanggal 15 Juli 2021, termasuk salah satunya adalah Pengadilan Agama Banyumas.

Pada acara itu, dalam arahannya Dr. Drs. Aco Nur, S.H., M.H. selaku Dirjen Badilag memberikan motivasinya kepada para peserta untuk selalu semangat dalam pembangunan ZI. Beliau mendorong seluruh Pengadian Agama untuk bersungguh-sungguh dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan. “salah satu faktor penting dalam mensukseskan pembangunan ZI adalah penerapan sistem pengawasan yang baik”, tegasnya.

Hadir juga sebagai pemateri dalam pendampingan, perwakilan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Drs. Agus Uji Hantara, AK, ME., selaku Sekretaris Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, Dan Pengawasan. Dalam penyampaiannya Agus memberikan evaluasi terhadap hasil penilaian tahun 2020 lalu, di mana hampir semua unit kerja yang tidak lolos WBK, terkendala pada nilai survey IPAK (Indeks Persepsi Anti Korupsi) yang masih rendah. Selain itu sebagian tidak lolos saat tahap desk evaluation dan tahap penilaian dari Mystery Shopper.

2

Agus juga menegaskan bahwa ada hal yang harus ditekankan dalam pembangunan ZI menuju WBK/WBBM. “Kuncinya adalah harus memahami bahwa dalam setiap area penilaian terdapat sasaran yang dicapai. Sehingga jika ingin berhasil dalam pencanangan ZI harus dipastikan setiap sasaran pada seluruh area sudah terwujud’, tegasnya.

Kemudian acara di tutup oleh Dirjen Badilag Bpk.Dr. Drs. Aco Nur, S.H., M.H, beliau menyampaikan kepada segenap keluarga besar Pengadilan Agama agar selalu semangat untuk meraih WBK dan WBBM, semua kelemahan-kelemahan di tahun sebelumnya harus dievaluasi dan diperhatikan dengan baik, serta harus selalu menjaga protocol kesehatan agar dapat terhindar dari Covid-19. (Fnd)


Bagikan berita melalui