PERINGATI HARI LAHIR PANCASILA, PA BANGKALAN GELAR UPACARA

03-06-2024 - Pengadilan Agama Bangkalan — PENGADILAN TINGGI AGAMA SURABAYA

Bangkalan — Pada Sabtu (01/06/2024), Pengadilan Agama Bangkalan gelar upacara dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Kegiatan yang diselenggarakan di halaman upacara Pengadilan Agama Bangkalan tersebut diikuti oleh seluruh Hakim, Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional, Serta seluruh Pegawai. Hari Lahir Pancasila adalah hari peringatan yang dirayakan sebagai bentuk Pancasila dalam tindakan dan panduan dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila ditetapkan Presiden Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016. Tema Hari Lahir Pancasila 2024 adalah "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045". Tema ini mengajak kita untuk terus melahirkan generasi bangsa terbaik dan menjaga persatuan, gotong royong, dan kesetaraan. Indonesia akan mengalami usia emas yakni genap berusia 100 tahun pada 2045. Di masa itu, Indonesia diharapkan sudah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya.

2

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Wakil Ketua Pengadilan Agama Bangkalan M. Syaefuddin, S.H.I., M.Sy. Dalam sambutannya, Wakil Ketua PA Bangkalan menyampaikan sambutan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dalam peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024. Beliau mengatakan sebagai leitstar dinamis, Pancasila merupakan bintang penuntun yang membawa Indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi sekarang ini. “Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia”, jelas Wakil Ketua PA Bangkalan.

Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar (smartphone) dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. “Lebih dari itu, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa,” sambung Wakil Ketua PA Bangkalan.


Bagikan berita melalui