Tingkatkan Kualitas, Pusdiklat APUPPT Lakukan Penyempurnaan Instrumen Evaluasi Pelatihan

23-05-2024 - Pusat Pendidikan dan Pelatihan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme — Sekretariat Utama

Depok – Pusat Pendidikan dan Pelatihan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (Pusdiklat APUPPT) melakukan penyempurnaan instrumen evaluasi pasca pelatihan dengan serius agar dampak dari pelatihan dapat diukur dengan baik sehingga pelatihan yang diselenggarakan lebih berkualitas.

Adapun pembahasan yang dilakukan pada Kamis (21/03/2024) kali ini lebih mendalam mengenai evaluasi level 3 tentang sejauh mana materi pelatihan diaplikasikan pada pekerjaan dan tempat kerja peserta dan level 4 tentang sejauh mana pelatihan berdampak pada organisasi. Dalam hal ini, dampak pelatihan yang Pusdiklat APUPPT selenggarakan terhadap peran dan fungsi PPATK dalam pencegahan dan pemberantasan TPPU dan TPPT. 

Terdapat dua teknik pengumpulan data yang digunakan sebagai instrumen evaluasi pasca pelatihan pada kedua level tersebut, yakni kuesioner/angket dan wawancara. Dalam implementasi penggunaan kuesioner, banyak faktor yang mempengaruhi jawaban responden sehingga kemungkinan bias dapat terjadi. Oleh sebab itu, pembahasan ini menjadi penting agar bias dapat diminimalisasi dan validitas data meningkat. 

Sedangkan wawancara membutuhkan desain pertanyaan dan target responden yang tepat dalam konteks yang sesuai sehingga diperoleh jawaban yang dibutuhkan untuk evaluasi pasca pelatihan yang berdampak terhadap perbaikan penyelenggaraan pelatihan.

Pembahasan yang dilakukan secara daring ini dihadiri langsung oleh Kepala Pusdiklat APUPPT Akhyar Effendi, Ketua Tim Penjaminan Mutu dan Publikasi Tania Rianti Kamalia beserta tim, dan para pengajar dari unit teknis. 

Pelibatan pengajar dalam pembahasan ini memiliki peranan penting sebagai pemberi masukan terhadap hal-hal yang perlu diperbarui dalam instrumen evaluasi pasca pelatihan. Mengingat pengajarlah yang menyampaikan materi kepada peserta secara langsung sehingga mendalami apa yang terjadi selama pelaksanaan pelatihan. 

Berbagai masukan selanjutnya akan digunakan untuk mencapai tujuan sebagaimana yang Kepala Pusdiklat APUPPT harapkan. “Kita ingin kuesioner menyasar orang yang tepat dengan pertanyaan yang tepat sehingga memperoleh informasi yang dibutuhkan,” ucap Akhyar tegas. (Alf)


Bagikan berita melalui