In House Training RSUD Arifin Achmad: Peran Perawat Turunkan Kejadian Plebitis

25-10-2018 - Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad — Pemerintah Provinsi Riau

RSUD Arifin Achmad bekerjasama dengan PT Global Dispomedika melaksanakan In House Training dengan tema "Peran Perawat untuk Menurunkan Kejadian Plebitis", Kamis (25/10/2018).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Serbaguna RSUD Arifin Achmad langsung dibuka Wakil Direktur Bidang Medik dan Keperawatan M Yusuf.

Dalam sambutannya, Wadir mengharapkan In House Training ini bisa memberikan peningkatan pengetahuan oleh perawat dalam menangani pasien.

"Kita harus berusaha meminimalisir komplain dari pasien. Konsep kenyamanan pelanggan ini harus menjadi fokus kita bersama," kata Wadir.

Karena itu, pelatihan-pelatihan seperti ini, kata Wadir sangat penting dan harus diikuti. "Mari kita bekerjasama untik terus memperbaiki pelayanan di RSUD Arifin Achmad," ajak Wadir.

Sementara itu, Pimpinan PT Global Dispomedika, Imam Purwanto, mengharapkan agar kerjasama seperti ini bisa terus terlaksana.

"Yang terpenting adalah ending In House Training ini bisa meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan RSUD Arifin Achmad," harap Imam.

Materi diisi Kepala Komite Keperawatan RSUD Arifin Achmad, Ns. Neng Rahayu, S.Kep. Ada pun materi yang disampaikan Neng Rahayu adalah seputar pemberian cairan terhadap pasien.

Ns. Neng Rahayu, S.Kep. Kepala Komite Keperawatan RSUD Arifin Achmad mengisi materi di In House Training

 

Plebitis adalah sejenis penyakit yang menyerang darah (radang pembuluh darah). Plebitis juga merupakan penyakit yang terjadi karena peradangan pada pembuluh darah vena yang disebabkan oleh kateter atau iritasi kimiawi zat aditif dan obat-obatan yang diberikan secara intravena.

Tanda dan gejala yang dikeluarkan oleh penyakit flebitis ini adalah eritema, nyeri, edema dan peningkatan temperature kulit pada area pemasangan infus.

Faktor-faktor yang mempengaruhi flebitis adalah faktor kimia yang meliputi obat-obatan dan jenis cairan infuse, faktor bakteri yang meliputi teknik aseptic dan teknik sterilitas alat, serta faktor mekanik yang meliputi teknik insersi, kondisi pasien, kondisi vena, ukuran dan bahan kanul.

Ketika plebitis menyerang pada anak langkah yang harus segera diambil ialah memindahkan infus serta memberikan kompres hangat dan lembab untuk mempercepat penyembuhan dan memberikan kenyamanan dengan memberikan kompres normal salin atau air hangat. *

Bagikan berita melalui