Berikut Daftar Pemenang Lomba Keselamatan Pasien RSUD Arifin Achmad

15-10-2018 - Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad — Pemerintah Provinsi Riau

Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS) RSUD Arifin Achmad menaja Lomba Keselamatan Pasien Rumah Sakit untuk tahun 2018. Pengumuman serta penyerahan penghargaan dilaksanakan saat apel Senin (15/10/2018) pagi.

Lomba ini adalah penilaian untuk Sasaran Keselamatan Pasien pada setiap ruangan. Ada 6 ruangan yang menerima penghargaan pada pagi ini Penyerahan sendiri langsung dilakukan oleh Direktur RSUD Arifin Achmad, dr. H. Nuzelly Husnedi, MARS beserta jajaran direksi dan manajemen.

"Setiap unit harus melakukan langkah-langkah untuk perbaikan pelayanan pasien. Masing-masing punya cara sendiri-sendiri melaksanakannya," kata Direktur.

Apa yang sudah dilakukan KPRS ini, kata Direktur, harus menjadi pemacu bagi unit lain untuk memikirkan langkah-langkah atau strategi demi perbaikan pelayanan yang dimulai dari petugas.

Sementara itu, Ketua Komite KPRS RSUD Arifin Achmad, dr. Zarfiardy Aksa Fauzi, Sp.P (K)., mengatakan, ada pun aspek penilaian terhadap pemenang lomba adalah berdasarkan 6 sasaran keselamatan pasien.

Pertama, Identifikasi Pasien Secara Benar. Memastikan gelang identitas terpasang pada pasien. "Kedua, meningkatkan komunikasi efektif. Dalam hal ini, melaporkan keadaan pasien, hasil kritis, dan serah terima pasien menggunakan teknik SBAR," jelas dr. Zarfiardy.

Ketiga, Meningkatkan Keamanan Pemakaian Obat yang Memerlukan Kewaspadaan Tinggi. Dimana setiap pemberian obat harus mengikuti 7 prinsip benar.

"Benar Obat, Benar Dosis, Benar Waktu, Benar Cara/Rute, Benar Pasien, Benar Informasi dan Benar Dokumentasi," kata dr. Zarfiardy.

SKP Keempat yakni Mengurangi Resiko Pasien Jatuh. Penilaian resiko jatuh pada pasien diulang satu kali seminggu. Setiap pasien dengan resiko sedang atau tinggi diberi gelang berwarna kuning. Juga memasang tanda segitiga warna kuning pada tenpat tidur pasien.

Kelima, Mengurangi Resiko Terinfeksi Pasien. Setiap petugas melakukan kebersihan tangan terbaru sesuai dengan langkah dari WHO. Menggunakan APD sesuai dengan situasi. Serta menerapkan etika batu atau bersin.

"Terakhir memastikan kebenaran prosedur, lokasi operasi dan pasien yang akan dibedah," kata dr. Zarfiardy.

Ada pun ruangan penerima penghargaan tersebut antara lain:

Juara I - Seruni/Onkologi
Juara II - Camar I/II
Juara III - Bougenville

Harapan I - PICU
Harapan II - Mawar
Harapan III - IGD

"Sementara Piala Bergilir otomatis diterima oleh Juara I, yakni Ruang Onkologi," jelasnya. *

Bagikan berita melalui