Tata Kelola Lingkungan Pusdiklat APUPPT Dukung Gerakan Satu Juta Pohon

30-11--0001 - Pusat Pendidikan dan Pelatihan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme — Sekretariat Utama

Depok – Sobat #IFII, 10 Januari diperingati sebagai Hari Satu Juta Pohon atau dikenal juga Hari Gerakan Satu Juta Pohon yang merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, terutama melestarikan eksistensi pohon sebagai penunjang kehidupan. Oleh karena itu, seluruh elemen diajak untuk ikut menanam banyak pohon diberbagai lokasi. 

Tak terlepas dari Lembaga Negara seperti Pusat Pendidikan dan Pelatihan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (Pusdiklat APUPPT) yang turut melaksanakan tata kelola lingkungan guna mendukung pelestarian pohon. Mulai dari bagian depan, tengah, hingga belakang ditanami berbagai jenis pohon, termasuk tanaman hias untuk semakin memperindah lingkungan. 

“Jenisnya macam-macam, ada pohon pelindung misalnya pohon akasia, cemara. Pohon buah-buahan nangka, jambu biji, rambutan, cempedak, belimbing, dan matoa,” ungkap Dorteis Waiy Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Pusdiklat APUPPT yang menangani pengelolaan taman. 

Jenis pohon yang ditanam tersebut menyesuaikan kebutuhan Pusdiklat APUPPT, umumnya telah direncanakan oleh Bagian Umum atau bisa juga ditujukan saat momen tertentu. Terpenting pohon tidak merusak bangunan Pusdiklat APUPPT, misalnya beringin atau jenis yang menjalar.

Pengelolaan berbagai jenis pohon dan tanaman pun dilakukan Pusdiklat APUPPT. Tirsan adalah satu diantara beberapa petugas taman yang sudah cukup lama berkecimpung dalam tugas ini. “Dari semua area kita terapkan ada tiga metode, diantaranya perapihan, pohon yang rimbun kita pangkas dan tata letaknya kita rapikan yang cocok di mana. Kedua perawatan dengan memberikan pupuk, vitamin, dan obat anti hama. Ketiga, pembibitan atau peremajaan, jadi ada tanaman yang kita stek ada yang melalui benih atau bibit,” katanya.

Dalam merawat pohon dan berbagai tanaman, Tirsan menekankan pentingnya rasa suka terhadap pekerjaan yang digeluti. Alhasil, terik matahari yang menyengat tidak dirasakannya dan kreativitas bisa terus mengalir. Iapun tak segan untuk menimba ilmu dari orang lain seperti petani buah dan tentunya media sosial.

Adanya langkah konkret yang dilakukan Pusdiklat APUPPT dalam mendukung pelestarian pohon dapat menjadi inspirasi bagi Lembaga Diklat lainnya sehingga tugas utama menjalankan pelatihan yang berkualitas selaras dengan upaya menjaga lingkungan untuk kelestarian alam.


Bagikan berita melalui