Kaman D Academy Bapas Purwokerto Beri Penyuluhan Anti Bullying di SMP N 2 Purwokerto

08-01-2024 - Balai Pemasyarakatan Kelas II Purwokerto — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI JAWA TENGAH

Purwokerto, Info_Pas-Kaman D Academy merupakan wadah keilmuan dan pemberdayaan yang menjadi salah satu inovasi peningkatan pelayanan Bapas Purwokerto. Tidak hanya ditujukan untuk pegawai Bapas Purwokerto, namun masyarakat penerima atau pengguna jasa layanan juga menjadi sasaran bagi Kaman D Academy salah satunya adalah lingkungan pendidikan dengan cara melalui roadshow atau kunjungan langsung. 

Bertempat di Aula SMP Negeri 2 Purwokerto, tim Kaman D Academy Bapas Purwokerto memberikan penyuluhan kepada siswa kelas VIII. Tema yang diambil adalah fenomena yang masih saja marak dan kerap terjadi di lingkungan sekolah yaitu bullying dengan membagi wawasan perihal bullying dan konsekuensi hukumnya serta menanamkan semangat anti bullying. 

Sebagai narasumber, Idang Heru Sukoco dan Fandy Achmad Yunian, selaku tim Kaman D Academy sekaligus Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Purwokerto memberikan materi dengan konsep yang sederhana dan suasana yang santai. Siswa kelas VIII yang menjadi peserta diajak untuk bermain, bernyanyi, berinteraksi dua arah dan juga berkompetisi. Para peserta terlihat antusias dan menikmati acara tersebut dengan ikut berpartisipasi, berani menyampaikan pendapat, ikut serta bermain game dan lain-lain. 

"Saya melihat banyak potensi positif dari anak-anak yang mengikuti acara tersebut. Saya harap kebersamaan dan kesan positif ini menjadikan semangat bagi anak-anak untuk semakin menanamkan semangat anti bullying", ungkap Fandy. Lebih lanjut, Idang Heru juga mengapresiasi peran guru dalam menghilangkan fenomena bullying melalui kegiatan-kegiatan yang positif. "Saya mengapresiasi peran guru di SMP N 2 Purwokerto ini. Kegiatan bersama Kaman D Academy Bapas Purwokerto terkait bullying ini ternyata bukan yang pertama dilakukan dan akan ada keberlanjutan pada program serupa". 

"Materinya menarik, lengkap, jelas dan sesuai dengan sasaran yaitu anak seusia SMP. Barangkali bila ada kesempatan kembali dapat ditambahkan dengan perenungan tentang bahaya bullying melalui video atau media lain. Kami ucapkan terima kasih dan berharap ada kegiatan dan kerjasama lanjutan", ungkap Kusyatmi yang merupakan Guru SMP N 2 Purwokerto yang menjadi salah satu inisiator terselenggaranya kerjasama kegiatan dengan Bapas Purwokerto. (ADA)

Bagikan berita melalui