Bimbingan Mental Bea Cukai Bandung

09-10-2018 - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Bandung — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Barat

(Bandung 8/10/2018) Kantor Bea Cukai Bandung kembali menyelenggarakan program Bimbingan Mental bagi seluruh pegawai. Bertempat di Aula Lantai III, bimbingan mental kali ini diisi dengan ceramah oleh Adipura Prabahaswara, seorang artis sinetron yang juga seorang “calon” ustadz. Masih dalam suasana Hari Bea Cukai ke-72 yang bertemakan “Kerja Cerdas, Berintegritas, menuju Lepas Landas” ustadz Adipura memaparkan beberapa hal:

1. Dalam kehidupan selalu ada unsur kekuatan yang tidak bisa diprediksi, yang juga tidak bisa dihilangkan, yaitu Allah, Tuhan Yang Maha Esa;
2. Awali setiap pekerjaan dengan bismillaahirrahmaanirrahiim, dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Cintai pekerjaan kita, lakukan dengan penuh kasih sayang. Seluruh pekerjaan yang diawali dengan bismillaah, insyaallah akan bernilai ibadah;
3. Niatkan bekerja untuk beribadah tidak hanya untuk sendiri, tidak juga untuk keluarga saja, tapi niatkan untuk sebesar-besarnya memberi manfaat bagi orang lain bagi bangsa dan negara, karena sesungguhnya tidak ada pekerjaan yang sia-sia.

Seperti sebuah kisah mengenai Sitti Hajar berikut:

Bagaimana meyakini bahwa apa yang kita kerjakan tidaklah sia-sia? Bekerjalah sebagaimana gigihnya Siti Hajar bekerja, berlari-lari antara bukit Safa dan Marwah dengan niat ibadah untuk mencarikan air bagi Ismail alaihissalam yang kehausan (manfaat bagi orang lain), meski kemudian kemudian ternyata air itu muncul di antara jari-jari kaki Ismail as, tidak jauh dan tidak perlu berlari kesana kemari mencarinya.
QS At-Taubah :105 “dan katakanlah : “bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan”

Air itu kemudian bermanfaat bagi kehidupan seluruh masyarakat hingga beratus-ratus tahun kemudian. Tidak ada yang sia-sia yang dilakukan oleh Siti Hajar, karena pahala dari Allah tidak saja di akhirat, tapi juga ada yang diturunkan di dunia. Ada multiflier effect dari bekerja, pahala di dunia dan akhirat. Karena sejatinya ketika kita beribadah dengan tujuan supaya kita semua bertaqwa maka Allah akan bersama kita : Innallaha ma’al-ladziina-attaqau waal-ladziina hum muhsinuun(a)(QS 16 An Nahl ayat 128) “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan”. Manfaatkan fasilitas / priviledge yang telah Allah berikan, mintalah kepada Allah apa yang kita inginkan,
Yakini, bahwa kita semua bisa, karena Allah tidak akan menguji hamba-Nya di luar batas kemampuannya (QS 2 (Al-Baqarah) : 286 ) : “Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”