Rutan Kelas IIB Barabai berhasil melaksanakan pembinaan melalui panen sayur sawi sebagai bagian dari inisiatif Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Hasil panen ini menandai keberhasilan biasa dalam mengembangkan perkebunan di dalam Rutan Barabai.
Program SAE di Rutan ini memiliki tujuan ganda, yaitu memberikan pendidikan dan keterampilan kepada WBP serta mendukung kemandirian dan ketahanan pangan lembaga tersebut. Melalui keterlibatan aktif WBP dalam bercocok tanam, keberhasilan panen sayur sawi menjadi bukti nyata akan potensi yang dimiliki oleh WBP dalam dunia pertanian.
Menurut Kepala Rutan Kelas IIB Barabai, Gusti Iskandarsyah, hasil panen sayur sawi ini adalah contoh keberhasilan dari kolaborasi antara petugas rutan dan WBP yang berkomitmen tinggi untuk mengoptimalkan program SAE. “Kami sangat bangga dengan pencapaian ini dan berharap program SAE semakin memotivasi WBP untuk terus belajar dan berkembang dalam berbagai bidang,” ujarnya.
Panen sayur sawi yang dilakukan secara mandiri oleh WBP tidak hanya menjadi sumber bahan makanan bagi mereka, tetapi juga menjadi langkah awal untuk mengembangkan potensi pertanian di dalam lingkungan Rutan. Rutan Kelas IIB Barabai berencana untuk terus memperluas program SAE guna memberikan peluang lebih luas bagi WBP untuk terlibat dalam berbagai kegiatan produktif.
Secara terpisah Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali mengharapkan keberhasilan panen ini akan memberikan inspirasi bagi lembaga pemasyarakatan lainnya untuk melaksanakan program serupa dalam upaya mendukung rehabilitasi, pembinaan, dan pengembangan potensi WBP di Indonesia.Macam-Macam Pasal Pencurian Pada KUHP
Jumat, 09 Jun 2023Kode Transaksi Faktur Pajak, Kenali Jenis dan Saat Penggunaannya
Rabu, 28 Sep 2022PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEKERASAN KEPADA ANAK DI INDONESIA
Rabu, 08 Feb 2023Mengenal Undang-Undang ITE
Minggu, 14 May 2023Ingin Ganti Nama? Begini Prosedur Hukumnya
Selasa, 12 May 2020