Sat Lantas berikan materi Safety Riding ke Karyawan Perkebunan
27-09-2018 - UNIT PELAYANAN SIM POLRES LANDAK — Polres Landak
Dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, PS.Kanit Dikyasa Polres Landak Bripka Diwan Saputra melaksanakan kegiatan Safety Riding disalah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di Desa Tebedak Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak, Rabu (26/9). Dalam kegiatan tersebut, sejumlah karyawan di perusahaan tersebut menjadi sasaran pembinaan. Mereka mendapat penjelasan tentang tertib berlalu lintas dan cara berkendara yang baik.
Kasat Lantas Polres Landak AKP Gandi Darma Yudanto mengatakan, kegiatan Safety Riding di perusahaan merupakan salah satu kepedulian yang dilakukan Satlantas Polres Landak. Hal itu dilakukan karena warga Ngabang bekerja disejumlah perusahaan yang tersebar disejumlah lokasi. Setiap hari mereka berangkat kerja menggunakan sepeda motor.
“Dengan banyaknya jumlah karyawan berangkat kerja dengan sepeda motor, tentunya diikuti dengan timbulnya kerawanan seperti kecelakanan lalu lantas. Oleh karena itu kita intens melakukan pembinaan terhadap karyawan perusahaan,” ujar AKP Gandi.
Dikatakannya, dari sejumlah karyawan perusahaan tersebut, disinyalir masih banyak yang hanya bisa mengendarai sepeda motor saja, namun belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Mereka juga disinyalir belum memahami aturan dan cara berkendara yang baik.
"Oleh karena itu, kita berikan pelatihan serta praktek tata cara berkendara yang benar dan berkeselamatan. Tata cara berkendara itu dimulai dari memperpersiapkan kelengkapan berkendara sampai dengan cara berkendara yang aman pada saat di jalan raya," jelasnya.
Selain melaksanakan Safety Riding, dilakukan juga pemasangan spanduk imbauan tertib berlalu lintas di lingkungan perusahaan.
"Saya berharap, dengan spanduk yang terpasang itu, para karyawan akan selalu ingat tentang tertib berlalu lintas," harapnya.
Ditambahkan Diwan, kegiatan yang sudah dilakukan Satlantas Polres Landak itu, diharapkan para karyawan menjadi paham.
"Kalau hanya terampil berkendara saja, tentunya tidak cukup untuk keselamatan dan keaman di jalan raya.Keselamatan harus diikuti dengan ketaatan dan etika tertib dalam berlalu lintas. Sebab, keselamatan merupakan kebutuhan dan tanggungjawab bersama,” ujar Diwan.
Bagikan berita melalui