• Kriteria pengantaran ambulance

  1. Seluruh pasien yang dirawat di rumah sakit yang memerlukan rujukan yang ditunujukkan dengan surat rujukan: a. Rujukan IGD. b. Rujukan Rawat Jalan. c. Rujukan Rawat Inap. Syarat : a. BPJS : Bukti penyelesaian administrasi pasien b. Umum : Pembayaran biaya rumah sakit dan biaya rujuk. c. Sudah ada rumah sakit rujukan yang dituju baik dengan informasi sisrut atau media lainnya

• Pengantaran Jenazah

  1. a. Permintaan ahli waris untuk mengantar jenazah. b. Surat kematian. c. Sudah mencapai waktunya yaitu 2 jam pasca meninggal. d. Bukti lunas pembayaran pengantaran jenazah.

• Rujukan

  1. a. Petugas IGD atau rawat inap menghubungi petugas/ pengemudi ambulance. b. Perawat/ Bidan dan atau Dokter pendamping melaksanakan sistem rujuk pasien ke rumah sakit jika sudah ada rumah sakit tujuan. c. Berangkat ke rumah sakit rujukan dengan kecepatan dan pembunyian sirine sesuai ketentuan yang berlaku.

• Jenazah

  1. a. Petugas kamar jenazah menghubungi petugas ambulance. b. Petugas kamar jenazah menyerahkan surat kematian ke petugas ambulance. c. Petugas ambulance dan atau dibantu petugas kamar jenazah bersama keluarga mengambil jenazah dari kamar jenazah. d. Petugas mengantar jenazah ke rumah duka bersama ahli waris dengan kecepatan dan pengunaan sirine sesuai peraturan.

24 jam

Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten  Boyolali Nomor 16 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

1. Mengantar pasien rujuk ke rumah sakit lain. 2. Mengantar jenazah ke rumah duka.