Pelayanan Perawatan Pasien Rawat Inap

  • -
    1. Melampirkan jaminan (SJP, SEP, KIO/RPO, Status Pasien, blangko transfer) pasien dari IGD maupun Poliklinik.
    2. Bukti persetujuan rawat inap (general consent).

  • -
    1. Petugas Poliklinik/IGD memesan tempat sesuai permintaan atau hak pasien;
    2. Petugas ruangan menyiapkan tempat tidur sesuai kasus (15 menit);
    3. Perawat/bidan melakukan timbang terima;
    4. Perawat/bidan menempatkan pasien ke ruangan yang telah disiapkan;
    5. Perawat/bidan melakukan orientasi ruangan kepada pasien dan keluarga;
    6. Perawat/bidan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik;
    7. Perawat/bidan mendokumentassikan hasil pemeriksaan kepada rekam medik pasien dan asuhan keperawa-tan/kebidanan;
    8. 8. Perawat/bidan menghubungi DPJP;
    9. Petugas administrasi membuat permintaan jaminan ke loket BPJS bagi yang memiliki kartu jaminan kesehatan, bila pasien tidak memiliki jaminan kesehatan petugas admin-istrasi menginformasikan untuk melengkapi persyaratan administrasi berupa: 1) Surat keterangan tidak mampu dari Lurah, foto copy KTP (pada pasien anak KTP orangtua) dan atau foto copy kartu keluarga; 2) Keluarga pasien di minta untuk mendaftar sebagai peserta JKN mandiri ke kantor BPJS kesehatan.
    10. Petugas administrasi melakukan pencatatan pada buku reg-ister dan buku observasi ruangan.

30 Menit

Peraturan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 25 Tahun 2020 Tentang Tarif Layanan Kesehatan Pada RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang.

Terlaksananya Penerimaan dan Pelayanan Pasien Rawat Inap.

1.    Secara langsung dapat berupa pengaduan lisan.

1)    Pengaduan secara lisan dapat langsung disampaikan kepada tenaga kesehatan atau karyawan yang bertugas.  Jika masalah dapat diatasi oleh tenaga kesehatan /karyawan maka akan diatasi.

2)    Jika pengaduan/masalah tidak dapat diatasi maka diteruskan ke Koordinator Poliklinik/Koordinator Poliklinik Luar Gedung Utama/IGD;

3)    Jika tidak dapat diatasi Koordinator Poliklinik/Koordinator Poliklinik Luar Gedung Utama/IGD maka di laporkan kepada Sekretaris Instalasi Rawat Jalan;

4)    Jika masalah belum dapat diatasi maka dapat berkoordinasi dengan  Kepala Instalasi Rawat Jalan untuk difasilitasi/diteruskan kepada manajemen RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang.

5)    Jika masalah berhubungan dengan pihak internal lain maka Sekretaris Instalasi Rawat Jalan/Kepala Instalasi Rawat Jalan  melakukan koordinasi dengan pihak terkait sesuai jenjang dan aturan yang berlaku di RSUD.

2.    Pengaduan secara tidak langsung dapat melalui:

1)    Surat  dengan alamat Bagian Humas RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes Kupang, jalan Moch. Hatta No. 19 Kupang – NTT,  Kotak Pos 85111.

2)    Kotak saran yang ada di RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes Kupang.

3)    SMS: 081138116244

4)    Email: humas.johannes@gmail.com.

5)    Website: www.rsudwzjohanes.nttprov.go.id

Pengaduan melalui kotak saran dan fasilitas komunikasi lainnya akan diklarifikasi oleh bagian Humas RSUD untuk diteruskan ke bagian terkait atas sepengetahuan Direktur atau Wadir terkait untuk dicari solusi.

3.    Jika ada pasien dengan kategori pasien terlantar (tidak mampu, tidak mempunyai keluarga, tidak mempunyai/tidak terdaftar dalam jaminan/asuransi kesehatan dan lain-lain yang termasuk kriteria terlantar), maka pelayanan pada pasien akan tetap diberikan sesuai kebutuhan pasien, sedangkan untuk kepengurusan administrasi akan dilakukan koordinasi kerja oleh Sekretaris Instalasi Rawat Jalan dengan bagian Humas RS melalui jenjang struktural dan aturan yang berlaku di organisasi RSUD.

4.    Melalui SP4N-LAPOR!

1)    Pengguna layanan menyampaikan permintaan data/informasi melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR!) dengan cara:

a.     SMS ke 1708 dengan format: NTT (spasi) isi permintaan data/informasi.

b.    Melalui www.lapor.go.id

2)    Pejabat Penghubung SP4N-LAPOR! Pada RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes Kupang mengakses SP4N-LAPOR!, mengecek permintaan data/informasi yang masuk, menelaah, menyalin permintaan data/informasi dalam bentuk hard copy dan meneruskan kepada Kepala Dinas/Badan.

3)    Direktur  RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes Kupang mendisposisi permintaan data/informasi untuk dijawab/ditindaklanjuti;

4)    Pejabat yang ditunjuk menyiapkan data/informasi yang dibutuhkan secara tertulis dan disampaikan secara berjenjang kepada pimpinan untuk mendapat persetujuan.

5)    Data/informasi tertulis yang telah disetujui pimpinan diteruskan kepada pejabat penghubung untuk disampaikan kepada pengguna layanan melalui SP4N-LAPOR!

6) Data/informasi terkirim melalui SMS pada HP atau pada email pengguna layanan.

Anda juga dapat menyampaikan pengaduan, aspirasi, maupun permintaan informasi melalui aplikasi LAPOR!

Melalui LAPOR!, Anda dapat menyampaikan permasalahan pelayanan publik yang Anda temui dalam satu kanal sehingga laporanmu dapat kami sampaikan ke instansi terkait.

Website LAPOR! Unduh di Play Store Unduh di App Store

Isu dan Keluhan

Klik banner dibawah untuk melaporkan masalah Pelayanan Publik "Pelayanan Perawatan Pasien Rawat Inap"