1. Surat pernyataan bahwa pimpinan puncak dan direksi tidak pernah terlibat tindak pidana di bidang obat;
2. Sertifikat Distribusi Farmasi/Cabang atau Izin Pedagang Besar Farmasi/Izin Pedagang Besar Farmasi Cabang;
3. Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA).
4. Denah alur pengelolaan obat dan/atau bahan obat;
5. Daftar kategori produk yang didistribusikan/rencana produk yang akan didistribusikan untuk Pedagang Besar Farmasi baru;
6. Struktur organisasi dan manajemen pengelolaan obat;
7. Daftar peralatan/perlengkapan terkualifikasi/terkalibrasi dalam operasional gudang sesuai kategori produk yang didistribusikan;
8. Kebijakan mutu dan daftar Standard Operating Procedure (SOP).
9. Surat pernyataan bahwa pimpinan puncak dan direksi tidak pernah terlibat tindak pidana di bidang obat;
10. Sertifikat Distribusi Farmasi/Cabang atau Izin Pedagang Besar Farmasi/Izin Pedagang Besar Farmasi Cabang;
11. Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA).
12. Denah alur pengelolaan obat dan/atau bahan obat;
13. Daftar kategori produk yang didistribusikan/rencana produk yang akan didistribusikan untuk Pedagang Besar Farmasi baru;
14. Struktur organisasi dan manajemen pengelolaan obat;
15. Daftar peralatan/perlengkapan terkualifikasi/terkalibrasi dalam operasional gudang sesuai kategori produk yang didistribusikan;
16. Kebijakan mutu dan daftar Standard Operating Procedure (SOP).
17. Surat pernyataan bahwa pimpinan puncak dan direksi tidak pernah terlibat tindak pidana di bidang obat;
18. Sertifikat Distribusi Farmasi/Cabang atau Izin Pedagang Besar Farmasi/Izin Pedagang Besar Farmasi Cabang;
19. Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA).
20. Denah alur pengelolaan obat dan/atau bahan obat;
21. Daftar kategori produk yang didistribusikan/rencana produk yang akan didistribusikan untuk Pedagang Besar Farmasi baru;
22. Struktur organisasi dan manajemen pengelolaan obat;
23. Daftar peralatan/perlengkapan terkualifikasi/terkalibrasi dalam operasional gudang sesuai kategori produk yang didistribusikan;
24. Kebijakan mutu dan daftar Standard Operating Procedure (SOP).
25. Surat pernyataan bahwa pimpinan puncak dan direksi tidak pernah terlibat tindak pidana di bidang obat;
26. Sertifikat Distribusi Farmasi/Cabang atau Izin Pedagang Besar Farmasi/Izin Pedagang Besar Farmasi Cabang;
27. Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA).
28. Denah alur pengelolaan obat dan/atau bahan obat;
29. Daftar kategori produk yang didistribusikan/rencana produk yang akan didistribusikan untuk Pedagang Besar Farmasi baru;
30. Struktur organisasi dan manajemen pengelolaan obat;
31. Daftar peralatan/perlengkapan terkualifikasi/terkalibrasi dalam operasional gudang sesuai kategori produk yang didistribusikan;
32. Kebijakan mutu dan daftar Standard Operating Procedure (SOP).

1. Prosedur Sesuai Gambar
2. Prosedur Sesuai Gambar

49 Hari kerja

Rp. 7,000,000

Sertifikat Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB)

       Pengaduan terkait permintaan klarifikasi, konfirmasi atau pengaduaan terkait penyimpangan Pelayanan Publik di lingkungan Balai Besar POM di Bandar Lampung dapat disampaikan langsung kepada Balai Besar POM di Bandar Lampung melalui :

·         Alamat Kantor Balai Besar POM di Bandar Lampung:

     Jl. Dr. Susilo No. 105, Pahoman, Kecamatan Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, Lampung 35228.

·         Email : bpom_lampung@pom.go.id

·         Subite: www.lampung.pom.go.id

·     Call Me Back Ulun Lampung (Telepon, SMS, Whatsapp dan Telegram) : 0821-8080-6008

·         Layanan Sertifikasi : 0821-8074-2174

·       Layanan Pengaduan Langsung Kepala BBPOM Setiap Saat (LANGSUNG KE BOSS) : 0812-7878-7771, atau melalui

·         SP4N Lapor bpom.lapor.go.id.