1. Surat Permohonan
2. Surat Kuasa dari Pemberi Kuasa Kepada Penerima Kuasa
3. Foto Copy KTP Penerima Kuasa dan Pemberi Kuasa
4. Foto Copy Akta Kelahiran
5. Foto Copy Kartu Keluarga
6. Surat Keterangan dari Pejabat Pemerintah Setempat Tentang Adanya Hubungan Keluarga Antara Pemberi dan Penerima Kuasa Insidentil

1. PTSP Hukum : Menerima Permohonan Pendaftaran Surat Kuasa Insidentil
2. Panmud Hukum : Meneliti Kelengkapan permohonan pendaftaran surat kuasa Insidentil dan membubuhi paraf
3. Staf Panmud Hukum: Membuat konsep surat ijin Kuasa Insidentil
4. Panmud Hukum: Memeriksa konsep Surat Ijin Kuasa Insidentil dan memberi paraf
5. Panitera : Menerima dan memberi paraf konsep Surat Ijin Kuasa Insidentil
6. Ketua Pengadilan Negeri Cikarang: Menandatangani Surat Ijin Kuasa Insidentil
7. Panmud Hukum : Mencatat Surat Ijin Kuasa Insidentil ke dalam buku register pemberian Ijin Kuasa Insidentil
8. Staf Panmud Hukum: Memungut dan Menyetor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
9. PTSP Hukum: Menyerahkan Surat Kuasa yang telah di daftar kepada Pemohon
10. Panmud Hukum : Mengarsipkan berkas Permohonan Surat Ijin Kuasa Insidentil, dan Salinan Ijin Insidentil

60 Menit

Rp. 10,000

Surat ijin kuasa insidentil

-          Melalui Aplikasi SIWAS (Sistem Informasi Pengawasan).

-          Melalui Aplikasi E-Peduli Pengadilan Tinggi Bandung.

-          Melalui Website www.pn-cikarang.go.id.

-          Melalui Telepon BAWAS : (021) 25578300

-          Melalui E-Mail Pengaduan : pengaduan.pncikarang@gmail.com.

-          Melalui Meja Pengaduan.

-          Melalui Telepon Pengadilan Negeri Cikarang: (021) 89977189.