Pelayanan Farmasi

No. SK: 065/16494.1/102.7/2022

  1. Resep dari dokter
  2. Kartu pengambilan obat
  3. Pasien dengan penjamin BPJS/lainnnya, dilengkapi persyaratan sesuai ketentuan penjamin

  1. Resep/permintaan obat (manual/elektronik) masuk ke UPF
  2. Telaah resep: administrasi, farmasetis, klinis
  3. Penyiapan resep dilakukan setelah selesai telaah, a. Pasien rawat jalan umum telah melakukan pembayaran di kasir b. Pasien rawat jalan JKN telah lolos verifikasi berkas admin c. Pasien rawat inap dan ruang Tindakan langsung dilayani
  4. Obat/Alkes diserahkan disertai pemberian informasi (rawat jalan), Obat/Alkes diserah-terimakan ke tenaga kesehatan lain (IGD, rawat inap, ruang Tindakan)

1.         UPF Rawat Jalan JKN       : Senin - Jumat : 07.00 - 18.00 WIB

2.         UPF Rawat Jalan Umum : Senin - Jumat  : 07.00 - 15.30 WIB

3.         UPF IGD                             : Buka setiap hari 24 jam

4.         UPF IRNA 1                       : Senin – Minggu 07.00 – 21.00 WIB

5.         UPF IRNA 2                       : Buka setiap hari 24 jam

6.         UPF INCOVIT                    : Buka setiap hari 24 jam

7.         UPF OK Terpadu

OK lantai 5 dan 6            : Senin – Jumat : 07.00 – 15.30

OK lantai 4                       : Buka setiap hari 24 jam

 

8.         UPF Onkologi dan Produksi

Senin – Sabtu                 : 07.00 – 17.00

Minggu                            : 08.00 – 15.00

 

Standar waktu pelayanan :

1.         non-racikan < 5>

2.         non-racikan ≥ 5 macam obat 90 menit;

obat racikan 120 menit

Penentuan tarif/biaya pelayanan untuk pasien umum berdasarkan:

1.         Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2010

2.         Keputusan Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Nomor 900/3790/302/2017

3.         Keputusan Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Nomor: 442/12260/302/2017 tentang Kebijakan Harga Jual Obat, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai di lingkungan RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

 

Penentuan tarif/biaya pelayanan untuk pasien JKN/BPJS berdasarkan:

1.       PMK No.76 Tentang Pedoman INA-CBG Dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional.

2.       PMK No.26 th 2021 tentang Pedoman Indonesian Case Base Groups INA-CBG

3.       PMK No.28 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program JKN

4.       Salinan Perpres No.82 Th 2018

5.       PMK No.51 Th 2018 Tentang Urun Biaya

6.       PMK No.16 Th 2019 Tentang Pencegahan Anti Fraud

 

Penentuan tarif/biaya pelayanan untuk pasien Biakes Maskin berdasarkan:

Pergub No.16 Th 2022

 

Penentuan tarif/biaya pelayanan untuk pasien asuransi lainnya akan dibayarkan oleh asuransi sesuai dengan MoU/perjanjian

1. Pelayanan obat sitostatika 2. Pelayanan obat kronis 3. Pelayanan obat non kronis 4. Pelayanan alat Kesehatan 5. Pelayanan BMHP 6. Pelayanan Farmasi Klinik 7. Pelayanan Informasi Obat 8. Pelayanan Pengantaran Obat

Untuk layanan pengaduan, masyarakat dapat disampaikan secara:

1.       langsung

Diterima oleh petugas layanan pengaduan (baik pasien umum maupun BPJS Kesehatan) di Ruang Complaint Center (Tempat Layanan Pengaduan) yang berlokasi di belakang Tempat Layanan Informasi (TLI/Lobby)

 

2.       tidak langsung

-          mengakses aplikasi whatsapp “sambatrssa” yang sudah terpasang di beberapa titik layanan

-          melalui sms atau whatsapp ke nomor telepon HP Pengaduan 081555606668

-          mengirimkan surat yang ditujukan kepada Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar dan dikirim ke alamat RSUD Dr. Saiful Anwar Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 2 Malang

-          melalui email ppid.rssa@gmail.com

-          melalui DM di sosial media RSSA (Instagram @rssamalang, FB akun RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, twitter @rsudsaifulanwar

melalui kanal LAPOR! SP4N
Anda juga dapat menyampaikan pengaduan, aspirasi, maupun permintaan informasi melalui aplikasi LAPOR!

Melalui LAPOR!, Anda dapat menyampaikan permasalahan pelayanan publik yang Anda temui dalam satu kanal sehingga laporanmu dapat kami sampaikan ke instansi terkait.

Website LAPOR! Unduh di Play Store Unduh di App Store

Isu dan Keluhan

Klik banner dibawah untuk melaporkan masalah Pelayanan Publik "Pelayanan Farmasi"