1. Berada di wilayah Kab.Soppeng
2. Menghubungi Call Center 119

1. Pasien/ keluarga menghubungi call center 119
2. Petugas operator menerima panggilan dan mengidentifikasi lokasi kejadian, identitas, keadaan ( keluhan ) yang di alami pasien.
3. Tim PSC 119 Kabupaten / Kecamatan segera berangkat ke lokasi kejadian sesuai dengan alamat pasien.
4. Melakukan anamnese terhadap pasien sesuai dengan lembar identifikasi / pengkajian.
5. Pasien diberikan penjelasan
6. Mempersiapkan alat pengukur tekanan darah/tensimeter
7. Menggulung lengan baju pasien dibagian yang akan dilakukan pengukuran
8. Manset dipasang sesuai kondisi pasien dan jangan terlalu kencang
9. Stetoskop ditempelkan pada arteri tempat pengukuran
10. Skrup balon karet ditutup
11. Balon dipompa sampai dengan denyut arteri tidak terdengar
12. Skrup balon dibuka secara perlahan sehingga jarum pada Sphygmomanomeneter turun perlahan sambil mendengarkan denyutan, perhatikan turunnya jarum Sphygmomanomeneter. Skala angka yang ditunjukkan jarum pada waktu terdengar denyutan pertama disebut tekanan sistole misalnya pada angka 120 mmHg.
13. Dengarkan terus sampai terdengar denyutan terakhir. Skala angka yang ditunjukkan jarum pada waktu terdengar denyutan terakhir disebut tekanan diastole, misalnya 80 mmHg.
14. Hasilnya berarti sistole/diastole: 120/80mmHg. Dicatat dalam catatan buku rujukan/registrasi pasien.
15. Peralatan dibereskan
16. Skrup dilonggarkan
17. Manset dilepas dan digulung
18. Rapikan alat.

Pelayanan 24 Jam

Tidak dipungut biaya

Layanan Pengukuran Tekanan Darah

• SMS (08114000119)
• Telepon (0484119)
• Email (psc119soppeng@gmail.com)
• Kotak Saran