Pengujian Termogravimetri (TGA)

  1. Mengajukan di website elsa.lipi.go.id
  2. Sampel berupa padatan dengan diameter < 1> - Berat sampel antara 15 - 20 mg.
  3. Sampel tidak mengandung material yang lengket seperti karet.
  4. Sampel harus disertai informasi kondisi proses meliputi kecepatan pemanasan (contoh: 100C per menit), suhu yang diinginkan, dan aliran gas yang digunakan (udara atau N2).

  1. Apabila jumlah contoh uji mencukupi, maka contoh uji dibagi menjadi dua (satu bagian digunakan sebagai arsip contoh uji dan bagian lain dilakukan analisis di laboratorium).
  2. Petugas penerima contoh uji mengikuti prosedur sebagai berikut: a. Penerimaan contoh uji dicatat dalam log book penerimaan contoh. b. Penerima contoh mengecek kondisi contoh uji. c. Penerima contoh memberi kode baru pada contoh uji yang diterima. d. Penerima contoh memberikan contoh uji kepada Manajer Teknis.
  3. Penyelia mengikuti prosedur berikut: a. Penyelia/ Manajer Teknis menerima contoh dari petugas penerima contoh disertai dengan formulir Penerimaan Jasa Analisis. b. Penyelia/ Manajer Teknis mengidentifikasi contoh uji seperti jenis, bentuk, keadaan, spesifikasi, dan jenis analisis yang diminta, kemudian penandatanganan kedua lembar memo permintaan analisis dan pengembalian lembar yang kedua ke Manajer Administrasi. c. Penyelia/ Manajer Teknis mencatat penerimaan contoh secara lengkap dengan identifikasi, jenis analisisnya, dan analis yang mengerjakan dalam buku penerimaan contoh uji serta menentukan lama analisisnya. d. Penyelia/ Manajer Teknis mengisi formulir surat tugas untuk analis. e. Penyelia/ Manajer Teknis menyerahkan contoh uji beserta surat tugas kepada analis.
  4. Pelaksanaan pengujian dengan prosedur sebagai berikut: a. Penyelia memberikan wewenang kepada analis untuk melaksanakan pengujian. b. Semua contoh uji yang akan dianalisis dikondisikan pada suhu ruang. c. Analis dilaksanakan sesuai dengan metode yang ditetapkan oleh laboratorium atau metode lain sesuai permintaan pelanggan. d. Analis menuliskan semua data mentah dan perhitungannya pada formulir Lembar Pengamatan ataupun loog book terkait sesuai dengan parameter yang diuji. e. Analis/ Teknisi mengisi loog book setiap kali menggunakan instrument. f. Analis menyerahkan berkas pengamatan dan perhitungan hasil analisis yang sudah ditandatangai kepada penyelia untuk dievaluasi. g. Penyelia mengecek pemindahan data dan mengevaluasi pengamatan dan perhitungan, kemudian memberikan tanda tangan baik pada loog book maupun formulir lembar pengamatan. h. Jika terdapat ketidaksesuaian pada data maupun hasil perhitungan, Penyelia berkoordinasi dengan Analis untuk mengambil tindakan yang sesuai.
  5. Penyimpanan contoh uji sesuai dengan prosedur berikut: a. Contoh uji yang tidak dapat dianalisis langsung karena alasan beban pekerjaan yang ada di laboratorium dikelompokkan berdasarkan kestabilan dan disimpan pada tempat yang sesuai sehingga contoh uji tidak rusak atau terkontaminas b. Setelah contoh selesai diuji, sisa contoh uji tersebut tidak langsung dibuang atau dimusnahkan tetapi disimpan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari setelah laporan hasil analisis diterbitkan sehingga dapat dilakukan pengujian ulang pada contoh yang sama jika ada keluhan dari pelanggan. c. Contoh uji yang belum dan sudah dianalisis ditempatkan dalam tempat terpisah untuk menghindari kesalahan maupun kontaminasi silang

20 Hari kerja

Jumlah biaya ditentukan dari kebutuhan sampe dan komunikasi dengan satker terkait

Laporan Hasil Uji (LHU) Laboratorium

Anda juga dapat menyampaikan pengaduan, aspirasi, maupun permintaan informasi melalui aplikasi LAPOR!

Melalui LAPOR!, Anda dapat menyampaikan permasalahan pelayanan publik yang Anda temui dalam satu kanal sehingga laporanmu dapat kami sampaikan ke instansi terkait.

Website LAPOR! Unduh di Play Store Unduh di App Store

Isu dan Keluhan

Klik banner dibawah untuk melaporkan masalah Pelayanan Publik "Pengujian Termogravimetri (TGA)"